Menyatukan 3 sampai 4 tanaman cabai menghasilkan produksi cabai yang lebih baik dan penurunan tunas yang lebih sedikit.
Penyiangan gulma berupa rumput disekitar pot juga penting karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman cabai rawit. Penyiraman tanaman cabai dengan air hanya jika tanah terasa kering untuk disentuh.
Penyiraman yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah tanam dan mendorong munculnya berbagai hama, infeksi jamur dan penyakit.
Baca juga: Cara Menanam Cabai Merah yang Benar agar Berbuah Banyak
Pemanenan dan penanganan panen cabai rawit perlu dicermati untuk mempertahankan mutu. Agar memberikan hasil yang terbaik, sebaiknya panen dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00 sampai 10.00 atau sore hari karena cahaya sinar matahari tidak terlalu terik.
Rata-rata waktu panen pada umumnya waktu berumur 2,5 bulan sampai 3 bulan sesudah disemai. Penyimpanan cabai rawit segar dengan cara biasa waktunya tidak lama, tetapi jika dikeringkan maka daya simpannya akan lebih lama.
Berbagai kendala dapat dihadapi dalam melakukan usaha dengan menanam cabai yaitu penanaman biasanya fokus pada musim tanam tertentu, sehingga pasokan tidak merata dan tidak seimbang sepanjang tahun.
Selain itu produksi dan kebutuhan pasar belum stabil sehingga harga menjadi tidak stabil. Budidaya cabai memiliki potensi keuntungan yang besar tetapi tidak jarang petani cabai menemui kegagalan dan kerugian.
Baca juga: Mengapa Daun Cabai Berubah Warna Jadi Hijau Muda dan Kuning?
Untuk mendukung keberhasilan dalam usahatani cabai selain diperlukan keterampilan dan modal yang cukup, juga banyak faktor yang perlu diperhatikan seperti syarat tumbuh, pemilihan bibit, cara tanam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.