Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Talas agar Umbinya Besar

Kompas.com - 10/10/2022, 19:20 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Talas adalah umbi-umbian yang banyak dijumpai di beberapa wilayah Asia, Afrika, dan Amerika. Di Indonesia, talas termasuk tanaman pangan yang biasa mensubtitusi beras.

Talas menjadi komoditas unggulan di beberapa daerah, seperti; Bogor, Cianjur, Kuningan, Cisarua, Temanggung, Gunung Lawu, Wonogiri, Malang, Mempawah, Sumatera Barat, dan Papua Barat.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (10/10/2022), berikut pedoman budidaya talas yang perlu diketahui.

Baca juga: 6 Jenis Tanaman Pangan yang Ada di Indonesia

Pembibitan

Bibit tanaman talas bisa diperoleh dari tunas atau umbi. Secara tradisional, bibit talas berupa anakan yang didapatkan dari tanaman induk.

Persiapan lahan

Lahan yang digunakan untuk menanam talas harus gembur. Maka dari itu, sebelum menanam talas Anda harus mengolah lahan terlebih dahulu.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Ilustrasi talas.SHUTTERSTOCK / Poring Studio Ilustrasi talas.

Apabila lahan yang digunakan bekas tanaman padi, maka bersihkan jerami padi kemudian ditumpuk dan dibakar. Setelah itu, biarkan tanah beberapa hari. Kemudian cangkul tanah dan buat bedengan.

Sementara itu, jika tanah yang digunakan bekas sayur, maka perlu dilakukan penyiangan, pencangkulan, pembuatan bedengan, dan pemupukan dasar.

Baca juga: Cara Memperbanyak Umbi Kentang

Pembentukan bedengan

Umumnya, talas ditanam dalam dua baris pada bedengan selebar 1,2 meter dan panjang disesuaikan lebar lahan.

Jarak tanam untuk umbi ini sekitar 70 x 70 cm atau 50 x 70 cm.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau