Pupuk nitrogen yang berlebih menyebabkan tanaman padi tumbuh terlalu subur sehingga beban tanaman menjadi lebih berat. Terlalu banyak unsur nitrogen menyebabkan batang tanaman padi tidak kokoh dan rawan rebah.
Serangan hama atau penyakit yang terjadi pada pangkal batang tanaman padi menyebabkan batang padi rusak atau membusuk sehingga mudah rebah.
Baca juga: Cara Budidaya Tanaman Padi Hitam
Cara yang paling sering dilakukan untuk menangani tanaman padi yang sudah telanjur rebah adalah dengan mengikat dan menyatukan beberapa rumpun tanaman padi sehingga bisa tegag berdiri.
Namun, cara ini kurang efektif karena membutuhkan banyak waktu dan tenaga serta perkembangan bulir tidak maksimal apabila rebah terjadi pada saat proses pengisian bulir.
Berikut ini cara agar batang tanaman padi kokoh serta beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah tanaman padi rebah atau roboh.
Ini dilakukan agar tanaman padi tidak mudah rebah ketika diterpa angin kencang dan hujan lebat. Varietas padi tahan rebah misalnya Pamera, Ciherang, Inpari 33, Inpari 42 Agritan GSR, Ketan Grendel, Inpari 43, dan Agritan GSR.
Baca juga: Ciri-ciri Padi Terserang Hama Penggerek Batang dan Cara Mengatasinya
Pemberian pupuk nitrogen memang membuat tanaman padi menjadi lebih hijau dan subur. Namun, apabila berlebihan, unsur nitrogen menyebabkan tanaman padi terlalu subur dan rentan rebah.
Oleh karena itu, lakukan pemupukan secara berimbang.
Pupuk dengan kandungan unsur P (fosfor) dan K (kalium) berfungsi untuk memperkuat batang tanaman padi sehingga menjadi kokoh dan tidak mudah roboh.