Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Penyakit Hawar Daun Padi yang Efektif dan Efisien

Kompas.com - 22/10/2022, 11:17 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Sanitasi lahan

Menjaga kebersihan lahan menjadi salah satu langkah pengendalian penyakit hawar daun bakteri. Rutinlah untuk membersihkan gulma yang tumbuh di lahan budidaya untuk menjaga agar tanaman tetap sehat.

Perlakuan benih

Tak hanya penggunaan varietas tahan, cara pengendalian penyakit hawar daun padi juga bisa dilakukan dengan perlakuan benih. Sebelum disemai, benih direndam dalam larutan hypochlorit dosis 1:300 benih padi selama 12-24 jam.

Baca juga: 5 Cara Efektif Pengendalian Penyakit Kresek pada Tanaman Padi

Perendaman ini bertujuan untuk mencegah penyakit hawar daun sedini mungkin. Setelah direndam, lakukan penyemprotan agensia hayati Corynebacterium sebanyak 5 cc per liter atau pestisida berbahan aktif agrimycin sebanyak 2 cc per liter.

Ilustrasi tanaman padi. UNSPLASH/GRAPHIC NODE Ilustrasi tanaman padi.

Aplikasi ini dilakukan saat 14 hari setelah tanam (HST), 24 HST, dan 48 HST. Dengan aplikasi agensia hayati atau pestisida ini, maka bakal daun muda yang tumbuh bisa terlindungi dari serangan patogen penyebab penyakit kresek.

Mengeringkan sawah

Cara mengendalikan penyakit hawar daun padi lainnya yaitu mengeringkan sawah. Kegiatan ini bertujuan untuk membunuh bakteri yang mungkin masih bertahan di tanah atau sisa tanaman.

Baca juga: Ini Varietas Padi yang Tahan Genangan, Cocok Ditanam Saat Musim Hujan

Pengendalian secara kimiawi

Apabila serangan patogen penyebab hawar daun padi semakin masif, maka teknik pengendalian yang bisa dilakukan yaitu dengan menyemprotkan pestisida kimia. Meskipun demikian, aplikasi pestisida kimia tetap harus sesuai dosis anjuran agar tidak menyebabkan resistensi di kemudian hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau