Pilihlah tanaman anggur yang memiliki buah yang manis, pertumbuhannya baik, dan terhindar dari serangan hama maupun penyakit. Potong batang anggur pada bagian cabang sepanjang 10-15 cm menggunakan pisau yang tajam.
Langkah selanjutnya yaitu penanaman batang yang sebelumnya sudah dipotong. Siapkan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang, lalu masukan kedalam polybag.
Ilustrasi tanaman anggur. Kemudian tancapkan batang anggur ke dalam polybag. Rawat bibit tersebut secara rutin sampai memiliki daun yang banyak dan akar yang kuat.
Baca juga: Cara Menanam Anggur di Pot, Mudah dan Praktis
Lakukan perawatan yang rutin, supaya bibit anggur yang ditanam tumbuh dengan subur. Perawatan bibit anggur meliputi; penyiraman, penyiangan, pemupukan, dan pengendalian hama maupun penyakit.
Bibit anggur hasil stek, dapat dipindah tanam setelah berumur 30-60 hari dan memiliki daun yang banyak serta akar yang kuat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang