JAKARTA, KOMPAS.com - Bibit cabai besar yang berkualitas akan mempengaruhi keberhasilan budidaya tanaman hortikultura ini. Agar pertumbuhan dan produktivitas tanaman maksimal, maka penyemaian benih cabai harus dilakukan dengan benar.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (6/11/2022), berikut sejumlah tips menyiapkan bibit cabe besar yang perlu dilakukan.
Baca juga: Cara Menyemai Bibit Cabai Rawit Unggul
Saat memilih benih cabai, perhatikan label kemasan. Pastikan terdapat keterangan mutu, varietas, kemurnian benih, daya tumbuh, dan masa kadaluarsa benih.
Sementara itu, jika benih diambil dari tanaman langsung, maka pastikan benih berasal dari tanaman yang sehat, produktif, dan tua. Selain itu, ukuran buah yang digunakan untuk benih juga harus besar, sempurna, sehat, masak pohon, dan tidak busuk.
Benih yang akan disemai sebaiknya direndam terlebih dahulu dalam air hangat selama 8 jam, lalu ditiriskan. Selanjutnya, bilas dengan larutan enzimatis 100 ml untuk 1 liter air.
Baca juga: 6 Tips Menanam Cabai Rawit di Gunung agar Pertumbuhannya Baik
Tujuannya untuk mencegah bibit cabe besar terserangan penyakit dan memecah dormantis. Berikutnya, bungkus benih dalam daun segar lalu bungkus dengan plastik benih yang sudah diberi lubang. Diamkan selama 12 jam dan tunggu sampai benih siap dikecambahkan.
Penyemaian bisa dilakukan di bedengan yang ternaungi plastik transparan. Siapkan media semai dari campuran tanah berpasir atau tanah halus dan kompos.
Lakukan penyiraman sampai lembap. Kemudian, masukkan benih dalam media semai tersebut dan tutup tipis benih tersebut dengan media semai.