Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Bertanam Semangka Non Biji agar Tumbuh dengan Baik

Kompas.com - 15/11/2022, 12:03 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

2. Siapkan lahan dengan baik

Lahan budidaya yang akan digunakan untuk bertanam semangka non biji juga harus dipersiapkan dengan baik. Olah lahan sampai gembur kemudian buat bedengan dengan tinggi 30 cm.

Pembuatan bedengan harus diperhatikan agar tanaman tidak tergenang. Selanjutnya, berikan pupuk dasar untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Terakhir, pasang mulsa di atas bedengan. Penggunaan mulsa berguna untuk menekan pertumbuhan gulma dan menjaga kondisi lahan agar tetap sesuai dengan syarat tumbuh tanaman semangka.

Baca juga: Cara Menanam Semangka Kuning Tanpa Biji

3. Perlakuan benih

Ilustrasi semangka kuning.SHUTTERSTOCK/DEENIDA Ilustrasi semangka kuning.

Tips bertanam semangka non biji berikutnya yaitu memberikan perlakukan khusus pada benih yang akan digunakan. Sebelum ditanam, benih sebaiknya direndam dulu dalam air hangat selama 1 jam.

Setelah itu, tiriskan dan jepit ujung benih untuk membuka kulit benih. Kegiatan ini bertujuan agar air mudah meresap ke dalam benih dan perkecambahan akan lebih cepat.

Benih kemudian diperam menggunakan kertas meram dan handuk basah. Setelah itu, benih yang sudah mulai berkecambah bisa mulai disemai di polybag berisi tanah dan pupuk kandang.

Baca juga: Catat, Begini Cara Merawat Semangka Non Biji agar Buahnya Besar

4. Berikan perawatan dengan optimal

Semangka non biji akan tumbuh dengan baik apabila dirawat dengan optimal. Beberapa jenis perawatan yang diperlukan, antara lain; penyiraman, pemupukan, dan perempelan ranting.

Penyiraman sebaiknya dilakukan 2 kali sehari atau disesuaikan dengan kondisi lahan pada saat itu. Pemupukan susulan dilakukan saat tanaman berumur 10 hari setelah tanam.

Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk NPK dengan dosis 5 g/300 ml air untuk satu tanaman. Pemupukan tidak boleh berlebihan karena pemberian pupuk yang terlalu banyak bisa menyebabkan biji terbentuk.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau