Pupuk cair dibuat dari kotoran kambing yang telah matang dicampur dengan air. Komposisi campuran 1 kg kotoran kambing dengan 1 liter air.
Campuran tersebut harus didiamkan terlebih dahulu selama satu minggu. Berikan pupuk cair dengan cara menyiramkannya pada setiap lubang tanam.
Kebutuhan pupuk cair adalah 1 liter per meter persegi.
Baca juga: Begini Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Cucian Beras
Untuk mendapatkan buah yang baik, sebaiknya pasang lenjer atau turus terbuat dari bambu. Pasang satu lenjer bambu untuk setiap lubang tanam lalu ikatkan setiap empat lenjer bambu pada ujung atasnya.
Bantu tanaman untuk melilit atau memanjat pada bambu tersebut.
Beberapa penyakit dan hama yang menyerang tanaman mentimun di antaranya dikenal dengan istilah cacantal atau oteng-oteng. Hama ini menyerang daun dan bisa menyebabkan kematian pada tanaman.
Selain itu, hama yang kerap menyerang mentimun adalah ulat tanah. Hama ini biasanya menyerang batang yang menjadi pangkal keluarnya daun atau buah.
Baca juga: Cara Menanam Tanaman Sayur Organik agar Hasil Panennya Berkualitas
Kedua hama ini bisa dikendalikan dengan menggunakan biopestisida yang terbuat dari ekstrak kipahit dan gadung yang dicampur dengan air kencing kelinci.
Penyakit yang menyerang budidaya mentimun adalah busuk daun, tepung putih, antraknosa, bercak daun dan busuk buah. Penyakit ini bisa dikendalikan secara kultur teknis berupa rotasi tanaman dan pembuangan bagian tanaman yang terkena penyakit.