Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Sirih untuk Pestisida Alami dan Cara Membuatnya

Kompas.com - 22/11/2022, 12:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi manfaat daun sirih.SHUTTERSTOCK/OHMEGA1982 Ilustrasi manfaat daun sirih.

Tumbuk daun tembakau, daun sirih daun lagundi , aduk hingga rata. Apabila sudah lembut, rendam dalam air kelapa dan aduk-aduk.

Kemudian, ekstrak campuran tersebut dengan cara diperas dengan kain. Saring kembali hasil perasan dan tambahkan garam lalu kocek larutan.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Bawang Putih, Mudah dan Murah

Siapkan cairan gambir dengan cara melarutkan setengah ons gambir dalam 500 ml air panas, lalu saring dengan kain halus. Langkah terakhir campurkan larutan daun-daunan dan larutan gambir.

Masukkan dalam botol atau jerigen plastik. Ramuan pestisida organik siap untuk digunakan.

Cara menggunakan pestisida nabati ini adalah dengan mengencerkan 500 ml larutan dalam 10 liter air bersih. Aduk hingga rata dan masukkan dalam tangki penyemprot.

Lakukan penyemprotan pada pucuk tanaman terlebih dahulu kemudian permukaan atas dan bawah daun. Frekuensi penyemprotan dianjurkan dua kali seminggu hingga populasi larva atau kutu berkurang dan tidak membahayakan lagi.

Baca juga: 4 Bahan Alami yang Bisa Digunakan sebagai Pestisida Nabati, Apa Saja?

2. Daun sirih untuk mengendalikan penyakit busuk buah coklat

Tumbuk halus daun sirih 25 kg dan tambahkan air 75 liter (konsentrasi 25 persen) difermentasi semalam, hasil fermentasi disaring. Pada setiap 1 tangki penyemprotan ditambahkan deterjen sebanyak 5 sampai 10 gram sebagai bahan perekat.

Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada sore hari. Ekstrak daun sirih ini mampu mengandalikan penyakit busuk buah coklat (Phythoptora palmivora).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com