JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan dunia pertanian saat ini, membuat siapapun dapat melakukan budidaya tanaman dengan mudah. Kemajuan pada bidang pertanian ini, bahkan dapat menanam tanaman tanpa menggunakan media tanah sama sekali.
Cara budidaya tersebut dikenal dengan sistem hidroponik. Perlu diketahui bahwa hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Media yang dapat digunakan sangat beragam, bisa menggunakan cocopeat, arang sekam, pasir, rockwool, dan lain sebagainya.
Terdapat berbagai model sistem hidroponik, salah satunya yaitu sistem rakit apung. Seperti apa budidaya sayuran hidroponik rakit apung? Dan apa saja keunggulan dan kekurangannya? Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (22/11/2022), berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: 4 Media Tanam Sawi Hidroponik, Apa Saja?
Akar tanaman akan menyerap air dan nutrisi yang tersedia dalam wadah penampung. Dengan demikian, kebutuhan air dan nutrisi tanaman akan selalu terpenuhi.
Sistem hidroponik rakit apung memiliki sejumlah keunggulan. Berikut penjelasannya.
Baca juga: 6 Jenis Hidroponik yang Sering Digunakan, Apa Saja?