JAKARTA, KOMPAS.com - Maja adalah tanaman yang menghasilkan buah. Buah maja memiliki bentuk bulat seperti jeruk dengan permukaan licin berwarna hijau jika masih muda dan agak kekuningan apabila sudah tua.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (28/11/2022), tanaman maja jarang sekali dibudidayakan oleh petani walaupun banyak kegunaannnya. Biasanya tanaman maja ditanam di pinggiran lahan oleh petani hanya sebagai batas lahan.
Tidak jarang tanaman maja banyak tumbuh di pinggir-pinggir aliran sungai hanya sebagai penguat tanah agar tidak longsor atau terjadi erosi.
Baca juga: Ketahui, Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Pestisida Alami
Buah maja tidak bisa dikonsumsi karena buah ini memang tidak enak dimakan dan rasa buah cenderung pahit dan berbau menyengat, terutama jika buah yang sudah tua.
Namun demikian, buah maja masih bisa di manfaatkan untuk budidaya pertanian. Salah satu manfaat buah maja adalah sebagai pestisida alami atau pestisida nabati dan pupuk organik.
Berikut cara pembuatan pestisida nabati dari buah maja.
Baca juga: Manfaat Sirih untuk Pestisida Alami dan Cara Membuatnya
Belah buah maja menjadi dua dan ambil daging buahnya. Masukkan ke dalam ember sambil diremas-remas.
Masukkan umbi gadung yang sudah dihaluskan, kemudian masukkan juga air ke dalam ember dan diaduk agar bercampur merata. Jangan lupa tambahkan sabun colek.
Setelah tercampur tutup ember dengan rapat jika tidak ada tutupnya bisa menggunakan plastik dan diikat erat. Diamkan selama 12 jam untuk fermentasi, kemudian siap digunakan.
Saring bahan tersebut di atas dengan kain kasa agar tinggal airnya saja.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Bawang Putih, Mudah dan Murah
Untuk 1 tangki srayer kapasitas 14 liter cukup memakai 1 hingga 2 gelas bekas air minum dalam kemasan. Semprotkan pada tanaman yang dibudidayakan (biasanya untuk tanaman sayuran atau tanaman buah semusim).
Pestisida alami dari buah maja bisa mengendalikan hama jenis kutu-kutuan maupun jenis aphids dan ulat. Aplikasi atau penyemprotan pada tanaman dapat dilakukan pada tanaman yang sudah terserang hama maupun yang belum terserang untuk pencegahan.
Dengan penggunaan pestisida alami dari buah maja, tanaman akan sehat serta tidak mengandung residu pestisida kimia yang bisa membahayakan kesehatan.
Selain sebagai pestisida alami, buah maja juga dapat digunakan sebagai pupuk organik. Berikut cara membuatnya.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Terasi
Belah buah maja menjadi dua bagian. Keluarkan daging buahnya menggunakan sendok dan masukkan ke dalam ember.
Tambahkan air cucian beras dan air kelapa. Kemudian, tambahkan juga gula pasir.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Meracik Pupuk Hidroponik
Aduk sampai semua bahan tercampur rata. Tutup ember dengan rapat, lubangi tutupnya sebesar jarum.
Diamkan selama satu hingga dua minggu untuk fermentasi.
Saring semua bahan tersebut dan ambil airnya. Semprotkan pupuk cair pada tanaman dengan dosis untuk satu isi 14 liter air dengan 2 gelas pupuk cair.
Semprotkan pupuk cair tersebut setiap dua minggu sekali.
Baca juga: Cara Menggunakan Brotowali Sebagai Pupuk dan Pestisida Nabati
Berikut beberapa manfaat pupuk organik dari buah maja.