JAKARTA, KOMPAS.com - Alpukat merupakan buah yang rasanya gurih dan daging buahnya empuk. Selain rasanya yang enak, buah ini juga mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas buah alpukat yaitu kegiatan panen dan pasca panennya. Panen alpukat harus dilakukan tepat waktu agar kualitasnya tidak menurun.
Proses pasca panennya juga harus dilakukan dengan benar untuk menjaga kualitasnya. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (29/11/2022), berikut proses panen dan pasca panen buah alpukat yang perlu diketahui.
Baca juga: Cara Menanam Alpukat dari Biji dalam Pot
Umumnya, buah alpukat sudah bisa dipanen 6 sampai 7 bulan setelah bunga mekar. Buah alpukat yang siap panen memiliki warna kulit tua namun belum menjadi coklat atau merah dan tidak mengkilap.
Saat buahnya diketuk dengan punggung kuku, maka akan muncul bunyi nyari. Apabila buah digoyangkan, akan terdengar goncangan biji.
Buah alpukat biasanya dipanen dengan cara dipetik. Akan tetapi, jika kondisi pohon tidak memungkinkan untuk dipanjat, maka pemanenan dilakukan dengan menggunakan galah.
Baca juga: Cara Budidaya Alpukat Aligator di Pekarangan, Bisa Panen Setiap Saat
Saat panen, buah alpukat harus dipotong bersama tangkainya. Tujuannya agar buah tidka memar, luka, dan menghindari infeksi di dekat tangkainya.