Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Panen dan Pasca-panen Alpukat agar Kualitasnya Tidak Menurun

Kompas.com - 29/11/2022, 15:03 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Pasca panen alpukat

Setelah buah dipetik, maka tahapan selanjutnya yaitu pasca panen. Terdapat beberapa kegiatan pasca panen yang perlu dilakukan agar kualitas buah tidak berkurang. Berikut ulasannya.

1. Pencucian

Buah alpukat yang sudah dipanen bisa segera dicuci untuk membersihkan kotoran yang menempel. Pencucian juga berguna untuk mempermudah penyortiran buah.

Ilustrasi buah alpukat yang sudah matang.FREEPIK/STOCKKING Ilustrasi buah alpukat yang sudah matang.

2. Penyortiran

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan buah yang kualitasnya terbaik. Buah alpukat dikelompokkan berdasarkan kualitas maupun beratnya.

Baca juga: Cara Menanam Alpukat Wina, Varietas Lokal Kualitas Unggul

Jika ditemukan buah yang busuk atau rusak, maka harus segera dipisahkan agar tidak mempengaruhi buah alpukat lainnya.

3. Pemeraman dan penyimpanan

Buah alpukat biasanya baru masak 7 hari setelah dipetik. Untuk mempercepat pematangan buah, maka perlu dilakukan pemeraman buah.

Cara pemeraman cukup mudah yakni dengan menyimpan buah dalam karung goni. Lalu ikat ujungnya. Letakkan karung berisi buah alpukat di tempat yang kering dan bersih.

4. Pengemasan dan pengangkutan

Apabila buah alpukat hendak dijual, maka buah tersebut perlu dikemas terlebih dahulu dan diangkut ke tempat penjualan. Pengemasan bisa dilakukan menggunakan plastik atau keranjang.

Baca juga: Cara Menanam Alpukat agar Cepat Berbuah

 

Sementara itu, jika hendak dikirim ke luar negeri, maka buah perlu dilapisi tisu terlebih dahulu dan dikemas dalam karton.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau