Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Eco-Enzyme dari Limbah Sayur dan Buah

Kompas.com - 04/12/2022, 18:09 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Eco-enzyme adalah cairan dari fermentasi limbah sayuran maupun buah-buah yang diperkaya dengan substrat gula merah dan air. Jenis limbang yang digunakan untuk membuat eco-enzyme yaitu buah dan sayur yang masih mentah dan tidak busuk.

Dalam proses pembuatannya, eco-enzyme akan menghasilkan alkohol dan asam asetat yang sifatnya desinfektan dan hanya bisa diaplikasikan pada tanaman. Proses fermentasi terjadi selama 3 bulan.

Di bulan pertama, eco-enzyme akan menghasilkan alkohol. Bulan kedua, akan menghasilkan cuka. Sedangkan bukan ketiga akan menghasilkan eco-enzyme yang siap untuk diaplikasikan ke tanaman.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Jerami Padi dan Cangkang Telur

Selain cairannya, ampas eco-enzyme juga bisa dimanfaatkan sebagai starter pada pembuatan eco-enzyme berikutnya atau digunakan sebagai kompos. Eco-enzyme memiliki sejumlah manfaat untuk menunjang pertumbuhan tanaman.

Ilustrasi eco-enzymeSHUTTERSTOCK/THE LITTLE PAINT Ilustrasi eco-enzyme

Maka dari itu, tak ada salahnya untuk membuat dan mengaplikasikan eco-enzyme pada tanaman untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (4/12/2022), berikut cara membuat eco-enzyme yang bermanfaat untuk tanaman.

Alat dan bahan

Terdapat sejumlah bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat eco-enzyme, antara lain;

Baca juga: Mudah, Cara Membuat POC Pelebat Buah Cabe dari Kotoran Kambing

  • Gula merah atau gula aren
  • Bahan organik (limbah buah atau sayur)
  • Air bersih
  • Botol atau toples plastik

Cara membuat eco-enzyme

Setelah mendapatkan bahan dan alat yang diperlukan, langkah selanjutnya yaitu meracik eco-enzyme dengan langkah-langkah berikut ini:

  1. Siapkan gula, bahan organik, dan air dengan perbandingan 1:3:10 atau 100 g gula : 300 g kulit buah : 1 liter air.
  2. Masukkan air ke wadah tertutup. Akan tetapi, jangan mengisi wadah sampai penuh.
  3. Potong gula dan bahan organik, kemudian tuang ke dalam wadah yang sudah berisi air.
  4. Pastikan gula larut, lalu tutup rapat.
  5. Simpan wadah dalam tempat kering dan sejuk dengan suhu ruangan.
  6. Lakukan fermentasi selama 3 bulan. Setelah itu, saring eco-enzyme menggunakan kain kasa atau saringan.
  7. Ampas eco-enzyme dapat digunakan sebagai starter pada pembuatan eco-enzyme berikutnya.
  8. Sementara itu, cairan eco-enzyme dapat yang berwarna coklat dengan aroma asam segar bisa diaplikasikan ke tanaman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau