Jika semua sudah siap, segera lakukan penanaman. Penanaman dilakukan dengan cara menancapkan bibit pada gundukan yang telah dibuat.
Pastikan tanaman jeruk lemon yang telah ditanam mendapatkan sinar matahari serta air yang cukup.
Baca juga: Cara Menanam Jeruk Lemon Cui di Pot
Lakukan pemupukan maksimal sebanyak empat kali dalam setahun dengan menggunakan campuran atau kombinasi antara pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk NPK, dan pupuk ZK. Pemberian pupuk tersebut harus diberikan dengan dosis dan pada waktu yang tepat.
Lakukan pula pemberantasan hama dan penyakit yang menyerang tanaman jeruk lemon seperti ulat, lalat buah, tungau, dan masih banyak lainnya. Anda bisa melakukan pemberantasan hama penyakit tersebut dengan cara membuat jebakan atau melakukan penyemprotan pestisida.
Agar meningkatkan jumlah cabang sehingga produktivitas tanaman jeruk lemon meningkat maka perlu dilakukan penebangan terhadap sebagian batang utama tanaman.
Jumlah buah terlalu banyak pada musim panen pertama juga perlu di pangkas untuk produktivitas buah pada tahun mendatang.
Baca juga: 3 Varietas Jeruk Manis di Indonesia, Apa Saja?
Tanaman jeruk lemon biasanya dapat dipanen setelah berumur tiga sampai lima tahun. Akan tetapi, jika penanaman dilakukan melalui bibit vegetatif maka pertumbuhannya akan lebih cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.