Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyakit yang Menyerang Pohon Rambutan dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 08/12/2022, 20:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi menanam rambutan, pohon rambutan. WIKIMEDIA COMMONS/MICHAEL HERMANN Ilustrasi menanam rambutan, pohon rambutan.

Kimiawi

Dilakukan dengan mengoleskan fungisida (bubur california atau bubur bordeaux) pada bagian yang terserang jamur upas. Sebaiknya pengolesan dilakukan pada pagi dengan dosis sesuai yang tertera dalam kemasan.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Mencangkok Rambutan agar Cepat Tumbuh

4. Kanker batang (Dolabra nepheliae Boot & Ting)

Penyakit ini menyerang kulit dan batang tanaman rambutan. Batang yang terserang banyak ditumbuhi kudis, sehingga mengganggu pertumbuhan batang dan produksinya.

Pengedalian dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Teknis

Dilakukan dengan mengerok benjolan-benjolan pada batang yang terserang, selanjutnya dibiarkan selama tiga sampai empat hari.

Kimiawi

Dilakukan dengan mengerok benjolan batang yang terserang, lalu didiamkan selama tiga sampai empat hari. Selanjutnya lakukan penyemprotan atau pengolesan dengan campuran larutan karbol dan deterjen secukupnya.

Baca juga: Cara Tepat Mencangkok Pohon Rambutan

5. Busuk buah (Glicophalotrichum bulbilium)

Penyakit busuk buah menyerang buah yang masih kecil atau muda. Selanjutnya, meskipun buah tersebut menjadi besar tapi tetap akan busuk, berwarna hitam dan mengering.

Pengendalian dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Teknis

Dilakukan dengan memetik buah yang terserang, kemudian dikumpulkan dan bakar ditempat yang telah disediakan selanjutnya dikubur dalam tanah.

Kimiawi

Dilakukan dengan penyemprotan dengan menggunakan fungisida berbahan aktif karbendazin dengan dosis 0,4 cc per liter air.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau