Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Rosemary, Bisa Dipanen Berulang Kali

Kompas.com - 17/12/2022, 09:42 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

  1. Bersihkan lahan dari rumput liar dan benda lainnya yang mengganggu seperti ranting kayu.
  2. Gemburkan lahan menggunakan cangkul maupun traktor.
  3. Buatlah bedengan dengan lebar 50 cm, panjang sesuai kondisi lahan, dan tinggi 25 sampai 30 cm.
  4. Berikan pupuk kandang pada bedengan sebagai pupuk dasar
  5. Tunggu selama 7 sampai 10 hari sampai lahan benar-benar siap.

Penanaman

Setelah semua persiapan selesai, sekarang waktunya melakukan penanaman. Cara menanam rosemary cukup mudah, berikut tahapannya:

Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Seledri agar Tumbuh Subur

Ilustrasi tanaman Rosemary, daun Rosemary. PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Ilustrasi tanaman Rosemary, daun Rosemary.

  1. Buatlah lubang tanam menggunakan kayu sedalam 3 sampai 5 cm.
  2. Sobek plastik polybag pada bibit rosemary dan masukan bibit dalam lubang tanam.
  3. Tutup lubang tanam dengan tanah.
  4. Lakukan perawatan secara rutin

Perawatan tanaman

Pertumbuhan daun rosemary akan banyak dan lebat apabila dilakukan perawatan dengan baik. Perawatan yang perlu dilakukan seperti:

  1. Pembersihan gulma disekitar tanaman.
  2. Pemupukan secara bertahap.
  3. Penyiraman secara rutin.
  4. Pemangkasan cabang.
  5. Pengendalian hama dan penyakit.

Baca juga: Cara Menanam Seledri di Pot agar Tumbuh Subur

Pemanenan

Apabila tanaman sudah memiliki tinggi sekitar 50 sampai 100 cm dan daunnya sudah lebar, maka rosemary sudah bisa dipanen. Cara panennya yaitu dengan memetik daun rosemary sesuai kebutuhan. Daun rosemary dapat dipanen berkali-kali, apabila tanaman dirawat dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau