JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya labu kuning sebenarnya tidak sulit. Akan tetapi, untuk mendapatkan buah labu yang berkualitas dan bernilai jual tinggi, perawatan tanaman harus dilakukan dengan baik.
Tak hanya itu, kesesuaian antara kondisi lingkungan dengan syarat tumbuh juga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman labu. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (20/12/2022), berikut sejumlah tips agar labu berbuah banyak.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Labu Madu yang Benar
Labu kuning akan tumbuh dengan baik apabila ditanam pada lahan dengan ketinggian 800 hingga 1200 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan antara 700 sampai 1000 mm/tahun. Kelembapan udara yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman ini yaitu sekitar 75 persen.
Sementara itu, jenis tanah yang cocok untuk menanam labu yaitu tanah aluvial berhumus, tanah gembur kering beras rawa, andosol, tanah merah, dan grumosol dengan pH antara 5 sampai 6,5. Pastikan juga area budidaya labu mendapatkan penyinaran cahaya matahari yang cukup.
Bibit tanaman yang baik akan menghasilkan tanaman yang pertumbuhannya normal dan produktivitasnya optimal. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih bibit yang sehat dan berasal dari varietas unggul.
Baca juga: Budidaya Labu Kuning yang Benar agar Hasilnya Panennya Melimpah
Tips agar labu berbuah banyak berikutnya yaitu mengolah lahan dengan benar. Lahan budidaya labu harus gembur akan pertumbuhan tanaman ini optimal.
Selain itu, berikan juga pupuk dasar untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pemupukan dilakukan 1 sampai 2 minggu sebelum penanaman. Apabila pH tanah terlalu asam, maka lakukan pengapuran agar pH sesuai dengan syarat tumbuh tanaman labu.
Bibit labu sebaiknya ditanam pada kedalaman 0,5 hingga 2 cm. Jangan menanam bibit terlalu dalam atau terlalu dangkal. Tujuannya agar bibit bisa cepat tumbuh.
Baca juga: 5 Tahapan Budidaya Labu Siam yang Benar agar Berbuah Banyak
Perawatan tanaman yang maksimal menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan buah pada tanaman. Adapun kegiatan perawatan tanaman labu, antara lain; penyulaman, penyiangan, pemupukan susulan, dan pengajiran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.