Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Melon Tanpa Ajir

Kompas.com - 05/01/2023, 12:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi pupuk NPK mutiara. SHUTTERSTOCK/BON JOVI Ilustrasi pupuk NPK mutiara.

Aduk dan campurkan pupuk dengan tanah hingga merata dan biarkan dilarutkan oleh air hujan. Selanjutnya, tanah dibiarkan selama 10 sampai 15 hari sebelum tanam.

Begitu lahan bedengan tersiram air hujan atau sudah dilakukan penyiraman, maka dapat ditutup dengan mulsa plastik. Setelah itu, buat lubang tanam dengan jarak 50 sampai 60 cm di tengah bedengan.

Baca juga: Cara Menanam Melon Hidroponik, Bisa Menghasilkan Buah Berkualitas

3. Penyemaian benih

Setelah didapatkan, benih melon selanjutkan direndam dalam air hangat kuku selama satu jam agar menjadi lunak. Setelah itu, tiriskan.

Kemudian, benih diperam dengan kertas merang dan handuk basah. Pemeraman bertujuan untuk mendapatkan benih yang seragam.

Setelah proses pemeraman akan terlihat bakal kecambah. Bakal kecambah kemudian disemai di polybag semai dengan menggunakan media tanah dan pupuk kandang matang dengan perbandingan 5 : 1 untuk menyuburkan benih.

Ilustrasi buah melon.PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi buah melon.

4. Perawatan tanaman

Adapun untuk penyiraman tanaman melon dilakukan dengan tidak menyiram setiap batang. Banyak petani membuat sumur bor dan menyedotnya menggunakan mesin pompa untuk menggenangi area tanam.

Baca juga: 5 Penyakit Tanaman Melon, Bagaimana Gejalanya?

Lapisan tanah sawah terutama di dekat pesisir mudah menyerap air karena ada sedikit pasir, sehingga tanaman terhindar dari genangan tanaman melon dengan sulur yang menjalar tanpa ajir.

Untuk penyemprotan, dilakukan rutin untuk mencegah serangan hama dan penyakit, terutama penyakit embun bulu. Penyakit tersebut sangat rentan menyerang tanaman melon.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau