Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat dan Cara Membuat Zat Pengatur Tumbuh dari Bawang

Kompas.com - 12/01/2023, 09:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Zat pengatur tumbuh atau ZPT adalah bahan yang dibuat untuk memacu pertumbuhan tanaman guna pembentukan fitohormon (hormon tumbuhan) yang sudah ada di dalam tanaman atau menggantikan fungsi dan peran hormon.

Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (12/1/2023), ZPT adalah senyawa alami maupun sintetik yang dalam konsentrasi rendah dapat mengatur, merangsang atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel tanaman.

ZPT yang dihasilkan oleh tanaman disebut fitohormon, sedangkan yang berasal dari luar tanaman secara buatan disebut ZPT sintetik.

Baca juga: Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Tanaman, Jadi Pestisida hingga ZPT

Ilustrasi bawang putih.UNSPLASH/ARTEM BELIAIKIN Ilustrasi bawang putih.

ZPT nabati dapat dibuat dengan menggunakan bahan alami, salah satunya menggunakan ekstrak bawang merah dan bawang putih. Ekstrak bawang merah memiliki kandungan ZPT yang merangsang mata tunas dan proses perakaran.

Kandungan ZPT pada tanaman bawang merah adalah sebagai berikut.

Umbi bawang merah mengandung vitamin B1 (Thiamin) untuk pertumbuhan tunas, riboflavin untuk pertumbuhan, asam nikotinat sebagai koenzim, serta mengandung zpt auksin dan rhizokalin yang dapat merangsang pertumbuhan akar.

Pemberian ekstrak bawang merah 50 persen menghasilkan jumlah daun terbanyak dengan rerata 10,46 helai daun. Ekstrak bawang merah yang mengandung auksin dan vitamin B1 (thiamin) dapat memacu pembelahan sel pada stek batang jarak pagar.

Baca juga: Cara Membuat Mangga Berbuah di Luar Musim Pakai ZPT

Adapun dalam bawang putih terdapat kandungan hormon scordinin yang kandungannya setara dengan auksin yang efektif dalam proses germinasi dan pengeluaran akar.

Cara membuat ZPT dari bawang merah dan bawang putih

Ilustrasi bawang merah.PIXABAY/SUANPA Ilustrasi bawang merah.

Cara membuat ZPT dari bawang merah dan bawang putih adalah sebagai berikut.

Bahan dan alat yang dibutuhkan

  • 250 gram bawang merah
  • 250 gram bawang putih
  • 1 liter air bersih
  • Pisau
  • Blender
  • Saringan
  • Botol

Baca juga: 6 Manfaat ZPT Auksin untuk Tanaman, Apa Saja?

Cara pembuatan

Kupas bersih bawang merah dan bawang putih.
Blender masin-masing bawang merah dan bawang putih, tambahkan 1 liter air pada masing-masing blender.

Saring larutan tersebut supaya terpisah dari ampasnya. Masukkan ke dalam botol.

ZPT nabati sudah siap digunakan.

Cara menggunakan ZPT dari bawang merah dan bawang putih

Untuk penyemaian benih, rendam benih dengan air hangat kuku selama 3 atau 5 jam. Caranya dengan menambahkan 100 cc larutan dengan 1 liter air hangat kuku.

Baca juga: Cara Membuat Pohon Mangga Cepat Berbunga Pakai ZPT

Kemudian, tiriskan dan benih siap untuk disemai.

Untuk stek batang, rendam bagian batang yang distek ke dalam 1 liter air bersih yang telah di campur dengan 200 cc larutan selama kurang lebih 3 atau 5 jam. Kemudian tiriskan, lalu ditanam.

Untuk pencangkokan, oleskan larutan dengan perbandingan 1 liter air bersih dan 200 cc larutan pada bagian batang yang dicangkok, kemudian dibungkus dengan media tanah atau sabut kelapa.

ZPT ini juga dapat digunakan untuk bibit tanaman. Sebab, bibit tanaman yang dipindah tanam dengan cara dicabut sering mengalami kerusakan akar.

Baca juga: Kenali, 4 Faktor yang Pengaruhi Pertumbuhan Jamur Tiram

Untuk merangsang pertumbuhan akar baru diperlukan ZPT, caranya dengan merendam bibit tanaman selama 10 menit sebelum ditanam dengan 1 liter air bersih yang dicampur dengan 100 cc larutan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com