Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala dan Cara Mengendalikan Penyakit Moler Bawang Merah

Kompas.com - 15/01/2023, 10:12 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

1. Pengendalian teknis dan hayati

  • Lakukan pergiliran tanaman dengan tanaman lain yang bukan inang penyakit ini.
  • Pengolahan lahan.
  • Mengaplikasikan kapur dolomit untuk meningkatkan pH tanah.
  • Mengatur drainase agar tanaman tidak tergenang.
  • Melakukan sanitasi kebun dengan cara membersihkan gulma dan kotoran lainnya.
  • Menggunakan benih yang sehat dan tahan terhadap serangan jamur Fusarium sp.
  • Menggunakan pupuk organik yang diperkaya dengan Trichoderma sp. dan Gliocladium sp.
  • Membuang tanaman yang terinfeksi.

Baca juga: Penyakit Trotol pada Tanaman Bawang Merah, Penyebab dan Antisipasinya

2. Pengendalian kimiawi

Selain melakukan pengendalian teknis dan hayati, penyakit moler bawang merah juga bisa dikendalikan dengan pestisida kimia. Sebelum tanam, tepatnya 5 hingga 7 hari sebelum tanam, lahan perlu disemprot dengan fungisida berbahan aktif azoksistrobin dan difenokonazol.

Setelah itu, penyemprotan fungisida dilakukan setiap 5 hingga 7 hari sekali sejak tanaman berumur 10 sampai 15 hari setelah tanam. Penggunaan pestisida kimia harus sesuai anjuran agar tidak menyebabkan kerusakan pada lingkungan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com