JAKARTA, KOMPAS.com - Persemaian merupakan tahap awal dalam budidaya tanaman, tak terkecuali dalam budidaya bawang merah. Persemaian bawang merah yang benar akan mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
Persemaian bawang merah dapat dilakukan di lahan atau bedengan semai. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (3/12/2022), berikut tahapan persemaian bawang merah yang benar.
Baca juga: Gejala Layu Fusarium Bawang Merah dan Cara Mengatasinya
Benih bawang merah yang disemai harus memiliki pertumbuhan normal dan sehat. Sebaiknya gunakan benih dari varietas unggul agar pertumbuhannya baik.
Lahan yang akan digunakan untuk menyemai bawang merah harus diolah terlebih dahulu. Setelah itu, buat bedengan dengan lebar 1 m dan panjang menyesuaikan lahan.
Jika lahan yang digunakan tidak remah, maka taburkan sekam dengan ketebalan 20 cm, lalu bakar sekam tersebut. Tujuannya untuk membuat tekstur tanah lebih remah, mengurangi pertumbuhan gulma, dan mencegah serangan patogen tular tanah.
Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah di Luar Musim agar Hasilnya Maksimal
Langkah persemaian bawang merah berikutnya yaitu membuat larikan pada bedengan. Setelah itu, benih direndam dalam air hangat selama 3 jam dan tiriskan selama semalam.
Setelah itu, tanam benih pada larikan yang sudah dibuat. Lalu, tutup larikan menggunakan campuran tanah rempah. Tutup bedengan menggunakan karung selama 3 hari agar perkecambahannya cepat.