Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Buah Marashi, Buah Unik yang Bisa Mengubah Rasa

Kompas.com - 15/01/2023, 17:19 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkan Anda mendengar buah marashi? Buah ini dikenal sebagai buah yang unik karena bisa mengubah rasa.

Dilansir dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Minggu (15/1/2023), buah marashi adalah tanaman unik yang memiliki kandungan curculin. Kandungan inilah yang membuat buah ini bisa mengubah rasa menjadi manis.

Sebagai contoh, apabila Anda mengkonsumsi lemon setelah makan buah marashi, maka rasa lemon tersebut menjadi manis. Air putih yang tawar pun akan terasa manis apabila diminum setelah makan buah marashi.

Baca juga: Budidaya Buah Tin di Pot, Bisa Panen Sepanjang Tahun

Selain bisa memanipulasi rasa, buah ini juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat herbal. Hal tersebut dikarenakan marashi dipercaya bisa meningkatkan nafsu makan, mengobati sakit kepala, meningkatkan energi, dan lain sebagainya.

Ilustrasi buah marashiShutterstock/Adjiesoul471 Ilustrasi buah marashi

Ciri-ciri buah marashi

Buah marashi sebenarnya memiliki karakteristik tersendiri yang membuat buah ini berbeda dengan buah lainnya. Berikut ini beberapa karakteristik yang dimiliki buah unik ini.

  • Termasuk tanaman tegak dengan tinggi batang kurang dari 1 meter.
  • Daunnya langsung tumbuh dari batang dalam tanah. Bentuk daunnya memanjang dan bertekstur menyerupai lipatan kecil.
  • Bunganya berwarna kuning cerah dan berukuran kecil dengan jumlah kelopak hanya 6.
  • Buahnya berwarna di bening putih dengan ukuran 1 cm.

Baca juga: Cara Budidaya Ciplukan, Buah Kecil yang Harganya Mahal

Lingkungan tumbuh buah marashi

Buah ini biasanya tumbuh di pinggir hutan Indonesia dan sebagian besar wilayah Asia Tenggara. Buah marashi termasuk tumbuhan liar yang tumbuh di bawah pohon besar.
Lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman ini yaitu lingkungan yang lembap dan cenderung gelap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Varietas Tanaman
Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Varietas Tanaman
Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau