JAKARTA, KOMPAS.com - Hama merupakan hewan pengganggu yang dapat merusak tanaman. Semua tanaman berpotensi terserang hama, tak terkecuali tanaman semangka.
Serangan hama tanaman semangka bisa menyebabkan tanaman tersebut rusak hingga gagal panen. Kondisi tersebut tentu akan merugikan petani.
Maka dari itu, petani perlu mengenal jenis hama pada tanaman semangka dan cara mengatasinya. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (28/1/12023), berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga: Mudah, Cara Pembibitan Semangka agar Pertumbuhannya Cepat
Kutu daun merupakan salah satu hama yang menyerang tanaman semangka. Serangan hama ini membuat daun terlihat memiliki bercak.
Jika tidak segera dikendalikan, serangan akan meluas dan pertumbuhan tanaman terhenti. Cara mengendalikan hama ini yaitu dengan memanfaatkan predator maupun dengan mengaplikasikan insektisida.
Hama lain yang juga biasanya dijumpai pada tanaman semangka yaitu thrips. Hama ini dapat membuat tanaman layu karena kekurangan air.
Tanda layu biasanya ditemukan di sore hari. Lama kelamaan daun tanaman semangka akan mengkerut dan akhirnya kering.
Baca juga: Tips Merawat Buah Semangka Kuning agar Ukurannya Besar
Cara mengendalikan thrips bisa dengan menyemprotkan insektisida secara merata. Penyemprotan sebaiknya dilakukan saat petang.
Hama tanaman semangka lainnya yang menyerang daun tanaman yaitu ulat perusak daun. Hama ini menyebabkan daun berlybang tak beraturan.
Pada serangan yang parah, daun hanya tersisa tulangnya saja. Pengendalian ulat perusak daun bisa dengan memanfaatkan predator seperti burung, melakukan sanitasi lingkungan, membuat perangkap, dan aplikasi pestisida kimia.
Tungau biasanya menyerang daun semangka dan menyebabkan warna daun tanaman ini memucat, layu, dan kering. Tanaman juga akan terlihat kerdil. Cara mengatasi hama ini yaitu dengan mengaplikasikan pestisida berbahan aktif mitac, emite, petra crack, dan kelthane.
Baca juga: 5 Tips Bertanam Semangka Non Biji agar Tumbuh dengan Baik
Sama halnya dengan tanaman buah lainnya, semangka juga rentan terserang lalat buah. Serangan hama ini bisa membuat kulit buah terluka, muncul bercak putih akan terus melebar, serta adanya perubahan warna menjadi kemerahan.
Aroma daging buah yang terserang lalat buah menjadi sedikit masam. Cara mengendalikan hama ini bisa dengan melakukan sanitasi lahan atau dengan aplikasikan pestisida khusus untuk mengendalikan hama ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.