Banyak metode pemprosesan minyak kelapa yang berlainan dan memengaruhi kualitas, penampilan, rasa serta aroma produk jadinya.
Minyak kelapa yang ada di masyarakat adalah minyak kelapa tradisional (misal minyak mandar), minyak kelapa industri, dan minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO).
Baca juga: Cara Menanam Kelapa Hibrida yang Benar agar Berbuah Lebat
Minyak kelapa tradisional mempunyai warna kuning kecoklatan dan aroma khas kelapa.
Proses produksi minyak kelapa murni atau virgin coconut oil mempertahankan lemak-lemak berantai sedang (MCT), vitamin E dan enzim-enzim yang terkandung dalam daging buah kelapa.
VCO yang dibuat dari kelapa segar berwarna putih murni ketika minyaknya dipadatkan dan jernih kristal seperti air ketika dicairkan.
Cara membuat VCO dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu proses basah (wet process) dan proses kering (dry process).
Baca juga: Manfaat Jerami Padi dan Sabut Kelapa untuk Pertumbuhan Jamur Tiram
Proses basah ditandai dengan dilakukannya ekstraksi santan kemudian dari santan diperoleh kepala santan. Kemudian, dilakukan pemisahan minyak dari kepala santan.
Pemisahan minyak dari kepala santan dapat dilakukan dengan pemanasan, sentrifugasi, pemancingan dan enzimatis.
Adapun pada proses kering, kelapa parut dikeringkan pada suhu tertentu. Pada proses ini pemisahan minyak dilakukan dengan pemberian tekanan pada kelapa parut kering.
Manfaat VCO sudah banyak ditemukan baik untuk kesehatan maupun untuk yang lainnya. Berikut beberapa manfaat VCO untuk kesehatan.