Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Marawat Tanaman Bawang Putih di Lahan

Kompas.com - 01/02/2023, 10:10 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang putih merupakan tanaman hortikultura semusim dengan umur panen yang cukup pendek antara 3 hingga 4 bulan. Tanaman semusim memiliki waktu tanam dan waktu panen raya, sehingga pada bulan tersebut, bawang putih melimpah dan harganya turun.

Petani pada umumnya akan melakukan penanaman pada musim kemarau. Hal ini dilakukan untuk menghindari curah hujan yang tinggi dan berpotensi menyebabkan banyak kendala, seperti hama penyakit yang menyerang.

Apalagi jika budidaya tanaman dilakukan pada lahan terbuka, perawatan harus dilakukan lebih maksimal. Cara merawat tanaman bawang putih di lahan sebenarnya cukup mudah.

Baca juga: Cara Tanam Bawang Putih di Polybag, Cocok untuk Lahan Sempit

Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (1/2/2023), berikut penjelasan selengkapnya.

Pembersihan gulma

Gulma atau rumput liar merupakan tanaman yang bisa mengganggu pertumbuhan bawang putih. Hal ini tersebut karena kandungan unsur hara dan air yang ada dalam tanah menjadi diserap oleh gulma tersebut.

Ilustrasi menanam bawang putih dalam pot.Shutterstock/JeepFoto Ilustrasi menanam bawang putih dalam pot.

Kondisi tersebut membuat kebutuhan air dan unsur hara yang dibutuhkan bawang putih akan berkurang. Pembersihan gulma dapat dilakukan secara manual, menggunakan tangan dengan dicabut satu per satu. Cabut gulma sampai ke akarnya, dan buang jauh dari lahan.

Penyiraman secara rutin

Tanaman bawang putih memerlukan kebutuhan air yang cukup banyak, terutama pada musim kemarau. Pertumbuhan dan perkembangan umbi bawang putih sangat tergantung pada kebutuhan air.

Baca juga: Tips Memilih Bibit Bawang Putih yang Berkualitas Tinggi

Penyiraman pada bawang putih dapat dilakukan dengan cara penggenangan maupun di siram dari atas menggunakan alat penyiram seperti gembor. Lakukan penyiraman secara rutin setiap 1-2 hari sekali.

Pemupukan

Cara merawat bawang putih di lahan terbuka selanjutnya yaitu pemupukan. Kebutuhan unsur hara pada bawang putih harus selalu terpenuhi, baik pada masa vegetatif maupun generatif. Pemupukan pada bawang putih dilakukan sebanyak empat kali.

Pemupukan pertama menggunakan pupuk organik sebagai pupuk dasar. Pemupukan yang kedua sampai keempat merupakan pemupukan susulan dengan memberikan pupuk anorganik seperti phonska, urea, ZA dan mutiara.

Baca juga: Cara Menggunakan Mulsa Plastik untuk Budidaya Bawang Putih

Pengendalian hama penyakit

Hama penyakit yang menyerang tanaman bawang putih di lahan terbuka sangat beragam. Hama penyakit utama pada bawang putih seperti ulat grayak, ulat tanah, penggorok daun, thrips, layu fusarium, bercak ungu, dan embun tepung .

Langkah awal yang dapat dilakukan yaitu melakukan pencegahan. Pencegahan yang dapat dilakukan seperti memasang perangkap, pengolahan lahan yang maksimal dan penggunaan bibit bawang putih yang tahan penyakit.

Namun apabila serangan hama penyakit semakin meluas, gunakanlah pestisida kimia dengan dosis dan jenis yang sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau