Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membasmi Kutu Putih pada Pohon Mangga

Kompas.com - 3 Februari 2023, 13:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kutu putih adalah salah satu hama pengganggu tanaman. Kehadiran kutu putih banyak terlihat pada berbagai tanaman, mulai dari tanaman buah, sayuran, hingga tanaman hias.

Namun demikian, jangan khawatir. Ada banyak cara membasmi kutu putih, beberapa dapat dilakukan dengan bahan-bahan yang ada di rumah.

Jika Anda memiliki pohon mangga di pekarangan rumah atau melakukan budidaya untuk tujuan ekonomi, perhatikan kondisi tanaman. Bila ada kutu putih pada pohon mangga Anda, maka segera lakukan upaya pengendalian dan pembasmian.

Baca juga: Cara Membasmi Hama Tanaman Cabai, Ulat Grayak hingga Kutu Daun

Ilustrasi hama kutu putih pada tanaman. SHUTTERSTOCK/TOMASZ KLEJDYSZ Ilustrasi hama kutu putih pada tanaman.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (3/2/2023), berikut beberapa cara membasmi kutu putih pada pohon mangga.

1. Sabun cuci piring

Cara yang relatif aman dan tidak mahal untuk membasmi kutu putih adalah mengunakan sabun cuci piring.

Anda bisa mencampurkan air dengan sabun cuci piring, lalu menyemprotkan atau digosok ke daun yang terserang hama dengan spons.

Kutu putih tidak kuat dengan paparan sinar matahari. Kutu putih mempunyai lapisan lilin untuk bertahan dari paparan sinar matahari.

Baca juga: Cara Membasmi Kutu Kebul Tanaman Cabai Pakai Esktrak Bawang Merah

Sabun cuci piring menghilangkan lapisan lilin tersebut. Jika lapisan lilinnya sudah hilang dan ketika terpapar sinar matahari, kutu putih kabur dan mati.

2. Insektisida organik

Banyak produk insektisida organik yang dijual di pasaran dengan kandungan dan keunggulannya masing-masing. Namun, ada beberapa manfaat menggunakan insektisida organik untuk mengendalikan kutu putih dan hama secara umum, antara lain sebagai berikut.

Ilustrasi kutu putihRavi Kant Ilustrasi kutu putih

  • Meningkatkan daya tahan tanaman agar tidak mudah terserang hama dan penyakit
  • Hama akan diusir, bukan dibunuh seperti halnya kita menggunakan sabun cuci piring atau bahan kimia
  • Relatif aman karena dibuat dari baham-bahan alami
  • Tidak menyebabkan kekebalan atau resistensi terhadap hama

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Nimba, Bisa Basmi Kutu Putih

3. Insektisida kimia

Bagi sebagian petani, menggunakan insektisida kimia adalah cara mengusir kutu putih.

Sebab, menggunakan bahan kimia tergolong cepat dan sangat ampuh atau memang penyebaran hama ini sudah terlalu luas sehingga tidak bisa lagi ditanggulangi.

Cara penggunaanya cukup disempotkan di bawah daun. Lakukan pada pagi atau sore hari,  jangan lakukan pada saat matahari terik.

Lakukan seminggu sekali atau seminggu dua kali tergantung tingkat serangannya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau