Kekahatan P pada tanah menjdai kendala utama bagi kesuburan tanah asam. Hal ini bisa diatasi dengan pemberian pupuk fosfat dengan kadar tinggi pada tanah.
Untuk mengatasi kendala kekahatan ini, pada umumnya digunakan pupuk fosfat yang mudah larut seperti pupuk TSP, pupuk SP-36, SSP, dan DAP.
Baca juga: Manfaat dan Cara Pakai Jerami Padi untuk Kesuburan Tanah
Pupuk-pupuk tersebut bisa dilarutkan dengan air terlebih dahulu baru disiram ke tanah yang anda tanami pohon bidara.
Unsur yang satu ini juga cocok menghilangkan unsur besi dan aluminium yang terdapat pada tanah dan meracuni tanaman, Dosis kapur disesuaikan dengan pH tanah, umumnya sekitar 3 ton per hektar, berkisar antara 1 sampai 5 ton per hektar.
Kapur yang baik adalah kapur magnesium atau kapur dolomit yang dapat sekaligus mensuplai Ca dan Mg.
Caranya adalah dengan memberikan kotoran hewan atau beberapa bibit lainnya di tanah tersebut. Dengan begitu, beberapa tanaman liar akan mulai tumbuh di sekitar tanah tersebut.
Baca juga: Cara Mengukur pH Tanah dengan Mudah, Bisa Pakai Kunyit
Pengaturan sistem tanam sebenarya hanya bersifat untuk mencegah keasaman tanah terjadi atau lebih parah.
Untuk mempertahankan kesuburan tanah biasanya petani memberakan tanah atau membiarkan semak belukar tumbuh di lahan yang sudah diusahana dalam masa tertentu. Para petani percaya bahwa tanaman akan lebih subur apabila ditanam pada lahan yang sudah diberakan.