Cara menanam buncis organik yang cukup efektif yaitu dengan meletakan benih pada lubang tanpa penyemaian. Setiap lubang tanam diisi 2 benih buncis, lalu tutup dengan tanah.
Lakukan penyiraman secara rutin. Benih buncis mulai berkecambah setelah 3 sampai 7 hari setelah tanam (HST).
Kegiatan perawatan tanaman buncis organik meliputi; penaikan tanah, pemasangan ajir, penyiraman, dan pemupukan susulan. Kegiatan penyiraman dilakukan saat kondisi lahan sangat kering.
Baca juga: Budidaya Tanaman Kacang Panjang yang Benar, Bisa Panen Sampai 15 Kali
Setelah 2 minggu setelah tanam, naikan tanah yang ada di sekitar tanaman. Tujuannya untuk menutup akar yang keluar ke permukaan tanah.
Kegiatan ini juga berguna untuk mencegah pertumbuhan gulma. Di waktu yang sama, lakukan juga pemasangan ajir sebagai tempat rambatan.
Ajir bisa dibuat dari potongan kayu atau bambu sepanjang 2 meter. Sementara itu, kegiatan pemupukan susulan baru dilakukan saat tanaman berumur 3 minggu. Berikan pupuk organik sebanyak 1 kepal per tanaman.
Pengendalian hama maupun penyakit bisa dilakukan secara manual dengan mengambil hama atau membuang bagian yang bergejala. Selain itu, pengendalian juga bisa dilakukan dengan mengaplikasikan pestisida nabati maupun hayati.
Baca juga: Cara Menanam Kacang Panjang, Bisa Panen Setiap Minggu
Tanaman buncis bisa dipanen setelah berumur 50 hari dan bisa dipanen setiap 2 hari sekali. Cara panennya cukup dengan memotong buncis yang siap panen.
Meskipun demikian, pemotongan harus dilakukan dengan hati-hati agar bunga atau bakal buah tidak rontok. Pemanenan tanaman ini bisa dilakukan sampai 10 kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.