Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Kambing

Kompas.com - 13 Februari 2023, 19:20 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kohe kambing atau kotoran hewan kambing ternyata bisa diolah menjadi pupuk organik. Akan tetapi, kotoran kambing perlu diolah dengan benar sebelum digunakan.

Pasalnya, kotoran kambing yang masih segar mengandung amoniak yang tinggi, sehingga bersifat panas. Hal tersebut bisa membuat tanaman terbakar.

Maka dari itu, kotoran kambing perlu proses fermentasi sebelum digunakan sebagai pupuk. Proses fermentasi juga berguna untuk mematikan biji gulma maupun patogen penyebab penyakit tanaman yang mungkin masih terdapat di dalam kohe tersebut.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Sapi

Proses fermentasi kotoran kambing sebelum menjadi pupuk cukup mudah. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (13/2/2023), berikut cara membuat pupuk kandang dari kotoran kambing.

Melakukan penyortiran dan penggemburan

Ilustrasi pupuk kandang, pupuk kandang dari kotoran sapi.SHUTTERSTOCK/KRAM-9 Ilustrasi pupuk kandang, pupuk kandang dari kotoran sapi.

Langkah awal yang perlu dilakukan sebelum membuat pupuk dari kotoran kambing yaitu memisahkan kotoran kambing dengan benda asing seperti batu, plastik, kayu, dan lain sebagainya. Saat melakukan penyortiran, lakukan juga proses penggemburan.

Tujuan dari proses ini yaitu agar kotoran kambing tidak menggumpal, sehingga proses fermentasi menjadi lebih cepat. Setelah itu, hamparkan kotoran kambing di atas alas.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Ayam

Menyiapkan starter

Pemberian starter bertujuan agar proses fermentasi semakin cepat. Starter yang biasanya digunakan yaitu EM4.

Dosis EM4 yang diberikan pada pembuatan pupuk kotoran kambing yaitu 2 tutup botol EMP4 atau 24 ml untuk dilarutkan ke dalam air sebanyak 5 liter.

Setelah itu, tambahkan juga molase atau bisa juga digantikan dengan tetes tebu, gula pasir, atau gula merah sebanyak kurang lebih 100 gram. Aduk semua bahan sampai tercampur rata, lalu semprotkan di atas hamparan kotoran kambing.

Pastikan proses penyemprotan dilakukan secara merata dengan tingkat kebasahan 30 sampai 40 persen.

Penyimpanan

Setelah pemberian starter, kohe kambing disimpan pada karung. Pengisian karung tidak boleh terlalu penuh.

Ilustrasi pupuk organik
FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi pupuk organik

Kemudian, karung diikat dengan tali lalu tempatkan di area yang ternaungi. Lakukan pengecekan setelah 2 minggu dengan membuka tali karung.

Baca juga: Pupuk Kandang dan Pupuk Kompos, Apa Perbedaannya?

Apabila kohe terlalu kering, maka Anda bisa menyemprotkan kembali dengan starter dengan takaran yang masa. Lakukan juga pengadukan untuk meningkatkan sirkulasi udara serta menurunkan suhu.

Pupuk siap pakai

Proses fermentasi kotoran kambing kurang lebih 2 bulan. Pupuk kotoran kambing yang siap pakai biasanya memiliki ciri-ciri, seperti; kondisinya kering dan dingin, tidak berbau, tidak menggumpal, ringan, dan bentuknya sudah berubah dari bentuk aslinya.

Jika kohe kambing yang Anda fermentasi sudah menunjukan ciri tersebut, maka kohe bisa segera diangin-anginkan atau dijemur sampai kering sebelum digunakan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau