Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah, Ini Perbedaan Menanam Sayuran Hidroponik Vs Konvensional

Kompas.com - 17/02/2023, 13:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi menanam sayuran hidroponik sistem wick. SHUTTERSTOCK/BAYUUAFIF Ilustrasi menanam sayuran hidroponik sistem wick.

Hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas dengan tingkat populasi yang tidak terbatas. Namun dari segi perawatan budidaya hidroponik membutuhkan ketelitian dalam perawatannya.

Selain itu, menanam sayuran hidroponik akan meningkatkan harga sayuran yang ditanam.

Sayuran yang dibudidayakan melalui hidroponik biasanya dijual melalui supermarket besar karena memiliki kualitas jauh lebih baik dibandingkan dengan hasil melalui budidaya konvensional.

Baca juga: Apa Itu Tanaman Hidroponik?

Lahan yang digunakan dapat diberbagai lahan, lahan yang digunakan tidak perlu dilakukan perlakukan dan dapat dilakukan berulang, biaya sterilisasi sangat sedikit, kandungan hara dapat diatur sesuai kebutuhan.

Ilustrasi berkebun, menanam sayuran. PEXELS/GRETA HOFFMAN Ilustrasi berkebun, menanam sayuran.

Penggunaan pupuk yang lebih efisien, tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak, hasil dihasilkan lebih tinggi dan berkualitas.

Menanam sayuran konvensional

Budidaya sayuran secara konvensional merupakan cara bertani biasa. Media yang digunakan adalah media tanah yang sudah diolah agar subur dan mampu memproduksi banyak hasil.

Perbedaan yang mencolok adalah media tanamnya tanah yang dibuat subur dengan pupuk urea dan lain sebagainya.

Baca juga: Budidaya Paprika Hijau, Sayuran Buah yang Prospeknya Bagus

Kualitas yang dihasilkan tidak sebagus dari hasil dengan cara hidroponik, begitupun dari harga jualnya. Akan tetapi, cara budidaya sayuran konvensinal jauh lebih mudah dan tidak serumit budidaya secara hidroponik.

Dalam budidaya sayuran konvensional, lahan yang digunakan terbatas pada lokasi tertentu, lahan harus diolah setelah dua atau tiga kali musin tanam, serta proses sterilisasi lahan membutuhkan waktu, biaya dan tenaga.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau