Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Pupuk untuk Durian agar Buahnya Berkualitas Tinggi

Kompas.com - 27/02/2023, 17:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman durian yang secara umum dibagi menjadi tiga, yaitu pertumbuhan vegetatif dimulai dari saat akhir panen sampai inisiasi pembungaan, inisiasi bunga, dan pengisian buah.

Pada saat pertumbuhan vegetatif dibutuhkan semua unsur hara yang diberikan dalam keadaan seimbang termasuk pemberian bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, serta kalsium untuk penstabil pH.

Ilustrasi tanaman durian, pohon durian. SHUTTERSTOCK/KOSOL PHUNJUI Ilustrasi tanaman durian, pohon durian.

Pada saat inisiasi bunga perlu diberikan unsur hara P yang lebih dari unsur lainnya karena unsur ini berfungsi sebagai sumber energi, mengingat kebutuhan energi yang tinggi saat tanaman inisiasi pembungaan sampai pemasakan buah.

Baca juga: Cara Pembuahan Durian di Luar Musim ala Thailand

Karena unsur P merupakan komponen dari adenosin trifosfat (ATP), yaitu senyawa kimia pembawa energi.

Selanjutnya, pada proses pengisian atau pemasakan buah diperlukan unsur K yang tinggi sebagai ko-faktor dalam aktivitas enzim yang dominan bekerja pada fase ini.

Demikian juga diperlukan unsur lain yang penting dalam meningkatkan kualitas buah seperti warna dan tekstur seperti kalsium dan boron.

3. Tepat cara pelaksanaan

Ini berkaitan dengan cara aplikasi pupuk. Terdapat salah kaprah yang banyak dilakukan yaitu pemberian dengan membuat galian di sekeliling tajuk tanaman.

Baca juga: Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Cara ini justru merusak atau memutus perakaran tanaman durian yang sebenarnya telah berkembang dan menyebar jauh di luar area tajuk.

Dengan demikian, cara yang tepat yaitu pupuk ditabur di bawah tajuk dimulai dari bagian tepi kemudian semakin ke dalam semakin tipis.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau