Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menanam Anggur dalam Pot agar Berbuah Banyak

Kompas.com - 13 Maret 2023, 15:35 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Buah anggur ternyata bisa ditanam dalam pot. Cara budidaya ini sangat cocok diterapkan pada lahan yang sempit.

Agar produktivitas tanaman anggur melimpah, teknik budidaya harus dilakukan dengan baik. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (13/3/2023), berikut tips menanam anggur dalam pot agar berbuah banyak.

Memilih pot yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman

Pot yang digunakan untuk menanam anggur sebaiknya memiliki ukuran yang cukup besar dengan diameter minimal 30 cm dan tinggi 40 cm. Bahan pot sebaiknya berasal dari tanah liat karena memiliki pori-pori di bagian dasarnya sehingga lebih mudah menyerap air.

Baca juga: Cara Menanam Anggur di Pot hingga Sukses Berbuah

Keuntungan lainnya dari penggunaan pot tanah liat yaitu akar tidak mudah kering dan tidak terlalu lembap jika terlalu banyak mendapatkan air.

Ilustrasi menanam anggur di polybag, pohon anggur di polybag. SHUTTERSTOCK/KING SHOOT Ilustrasi menanam anggur di polybag, pohon anggur di polybag.

Menyiapkan media tanam terbaik

Tanaman anggur juga memerlukan media tanam yang subur untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitasnya. Media tanam yang digunakan untuk menanam anggur harus lembap, gembur, dan porous.

Media tanam bisa berasal dari campuran pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Sebelum digunakan untuk menanam anggur, pastikan media tanam sudah tercampur secara merata.

Baca juga: Cara Menanam Anggur di Pot, Mudah dan Praktis

Menanam dengan benar

Penanaman anggur harus dilakukan dengan benar agar tanaman dapat tumbuh normal. Cara menanam anggur di pot yaitu dengan mengisi pot menggunakan media tanam yang sudah disiapkan.

Setelah itu, letakkan bibit di tengah pot dan tutup akar bibit anggur dengan media tanam. Lalu, siram dengan air sampai media tanamnya lembap.

Penyiraman

Kegiatan penyiraman tanaman anggur sebaiknya dilakukan setiap hari di waktu sore. Penyiraman dilakukan secara hati-hati agar tanaman tidak rusak karena percikan air.

Pemasangan ajir

Tips menanam anggur dalam pot berikutnya yaitu pemasangan ajir dari bambu. Tujuannya agar tanaman tetap tumbuh dengan tegak dan bisa merambat dengan mudah.

Tanaman anggur berbuah lebatPixabay/Couleur Tanaman anggur berbuah lebat

Selain itu, pasang juga panjatan untuk menopang tanaman. Dengan adanya penopang tanaman, maka tanaman anggur bisa diatur dengan mudah.

Baca juga: Cara Menanam Anggur di Pot, Tidak Perlu Lahan Luas

Pangkas ranting tanaman anggur

Pemangkasan diperlukan agar tanaman bisa menghasilkan buah yang maksimal. Setidaknya ada dua jenis pemangkasan yakni pemangkasan bentuk dan produksi.

Pemangkasan bentuk dilakukan saat tanaman berumur 7 hingga 10 bulan. Sementara itu, pemangkasan produksi dilakukan setelah tanaman berumur lebih dari satu tahun.

Pemupukan berimbang

Tanaman anggur juga memerlukan nutrisi yang seimbang agar pertumbuhan dan produktivitasnya maksimal. Maka dari itu, lakukan pemupukan dengan tepat.

Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk NPK dengan dosis sekitar 2 sendok makan atau sesuai kebutuhan tanaman.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau