Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Pisang agar Berbuah Lebat dan Menguntungkan

Kompas.com - 22/03/2023, 13:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi pohon pisang, tanaman pisang. UNSPLASH/JEREMY BEZANGER Ilustrasi pohon pisang, tanaman pisang.

Saat umur pisang di bawah tiga bulan, semprot pohon pisang setiap satu minggu sekali dengan menggunakan pupuk organik cair yang bertujuan membantu mencukupi kebutuhan nutrisi dalam budidaya pisang.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Jantung Pisang

Setelah umur tanaman pisang tiga bulan ke atas, maka Anda dapat menggunakan pupuk pisang organik dengan cara dikocorkan.

Untuk memaksimalkan ukuran dan jumlah buah pisang agar berbuah banyak dan besar, maka perlu dilakukan hal berikut.

Setelah pohon pisang berbuah dan tandan pisang telah terbentuk sekitar 5 sampai 7 sisir, segera lakukan pemotongan pada jantung atau bunga pisang.

Selanjutnya, semprot dengan pupuk organik cair agar tidak mudah terserang penyakit. Setelah itu bungkus dengan kertas, plastik, atau karung.

Baca juga: Mengenal Pisang Loka Pere, Kultivar Lokal yang Memiliki Sifat Unggul

Pada perakaran berikan pupuk yang mengandung kalium tinggi dan kocor dengan pupuk organik cair setiap dua minggu sekali.

5. Cara panen pisang

Buah pisang dapat dipanen rata-rata pada umur satu tahun. Hal ini tergantung dari jenis dan varietas pohon pisang yang ditanam.

Ciri-ciri buah pisang siap panen adalah sebagai berikut.

  • Ditandai dengan mulai mengeringnya daun bendera.
  • Pada buah yang tua akan memiliki sudut tumpul dan membulat.
  • Mudah patah pada bekas putik bunga.
  • Mudah rebah pada kebanyakan pelepah.
  • Warna kulit buah tampak lebih cerah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau