Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Cabai dalam Pot agar Berbuah Banyak

Kompas.com - 29/03/2023, 12:44 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, ada banyak metode budidaya cabai. Salah satunya menanam cabai dalam pot yang dapat diterapkan pada lahan sempit.

Cara budidaya cabai ini cukup mudah untuk dilakukan dan mendatangkan banyak keuntungan. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (29/3/2023), beberapa keuntungan menanam cabai di pot, antara lain; minim penyiangan, penyiraman lebih mudah, tanaman mudah dipindahkan, dan proses panen lebih mudah.

Adapun cara menanam cabai dalam pot yang benar agar berbuah banyak, seperti berikut.

Baca juga: Cara Membuat Media Tanam untuk Cabai Rawit di Polybag

Persiapan media tanam

Media tanam yang digunakan untuk menanam cabai harus mengandung unsur hara, gembur, dan mudah menyerap air. Adapun tata cara menyiapkan media tanam untuk menanam cabai, seperti berikut;

Ilustrasi tanaman cabai, pohon cabai, menanam cabai.SHUTTERSTOCK/AISYAQILUMARANAS Ilustrasi tanaman cabai, pohon cabai, menanam cabai.

  • Pilih pot berukuran besar yang bagian dasarnya sudah berlubang agar sistem drainase lancar.
  • Carilah tanah berhumus untuk mengisi pot tersebut. Jika tidak menemukannya, Anda bisa menggunakan campuran pasir dan tanah coklat yang gembur. Media tanam kemudian diayak sampai halus.
  • Campurkan juga sekam, merang, atau serbuk gergaji pada tanah yang telah diayak. Tujuannya agar media tanam tetap gembur dan lebih mudah menyerap air.
  • Tanah jangan terlebih dahulu dimasukkan dalam pot, karena harus ditambahkan dengan pupuk dasar terlebih dahulu.

Baca juga: Tips Menanam Cabai di Pot agar Panennya Melimpah

Pemupukan dasar

Tanah yang sudah tercampur dengan sekam padi kemudian dicampurkan lagi dengan pupuk organik, NPK, dan kapur dolomit. Biasanya, jenis pupuk organik yang digunakan yaitu pupuk kandang, kompos, maupun pupuk organik butiran yang siap pakai.

Pupuk NPK dicampurkan bersama dengan pupuk organik dengan perbandingan 30:1. Campurkan kedua pupuk tersebut.

Selain itu, tambahkan juga larutan EM4, gula, dan air pada tanah yang sudah diberi pupuk. Kemudian, tutup tanah dengan terpal minimal 2 minggu sebelum digunakan. Terakhir, masukkan media tanam dalam pot yang sudah disiapkan sebelumnya.

Ilustrasi menanam bibit, menanam benih cabai.SHUTTERSTOCK/MARCO DE BENEDICTIS Ilustrasi menanam bibit, menanam benih cabai.

Penanaman benih

Benih cabai yang digunakan sebaiknya berasal dari varietas unggul agar pertumbuhan dan produktivitasnya maksimal. Cara menanam cabai dalam pot yaitu dengan benamkan benih dalam pot.

Kemudian, tutup benih dengan tanah. Siram benih yang sudah ditanam dengan air secukupnya untuk mempercepat pertumbuhan.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Cabai Merah dari Biji dengan Mudah

Pemeliharaan tanaman

Kegiatan pemeliharaan tanaman cabai di pot tidak terlalu sulit. Berikut beberapa cara merawat cabai dalam pot agar bisa berbuah banyak.

  1. Pemasangan ajir atau bambu agar tanaman tidak mudah rebah.
  2. Memberikan pupuk susulan pada 10 hari setelah tanam dan diulang setiap 7 hari sekali. jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk NPK yang dicampurkan dalam air.
  3. Penyiraman dilakukan secara rutin menyesuaikan kebutuhan tanaman.
  4. Membuang daun dan cabang liar sebelum tanaman berbunga. Tujuannya agar tanaman tumbuh dengan proposional.
  5. Pengendalian hama dan penyakit dengan tepat.

Pemanenan

Tanaman cabai bisa dipanen setelah berumur 75 hari setelah tanam. Cara panennya cukup dengan memetik buah cabai yang sudah masak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com