Apabila tunas sudah mulai tumbuh, dapat dilakukan pembumbunan. Pada musim hujan, parit diperdalam karena asparagus tidak menyukai genangan.
Baca juga: Budidaya Paprika Hijau, Sayuran Buah yang Prospeknya Bagus
Pemangkasan dilakukan setelah induk tanaman membentuk 8 sampai 10 batang, selebihnya dipangkas. Setelah mendekati masa panen batang yang dipelihara cukup 3 sampai 5 batang.
Pemangkasan juga dilakukan pada cabang dan batang yang terserang hama atau penyakit.
Dilakukan dengan cara menggenangi parit setinggi setengah dari tinggi parit. Tunggu hingga air meresap sampai atas, kemudian sisa air dibuang.
Irigasi pada musim kemarau dilakukan tiap seminggu sekali.
Baca juga: Tanaman Sayuran dan Bumbu Dapur yang Cocok Ditanam di Pot Kecil
Selain pupuk susulan biasa, setiap tahun juga dilakukan pemupukan berkala, yaitu pemupukan berat seperti saat pertama kali tanam. Pada saat tersebut tidak dilakukan panen selama tiga sampai empat minggu (fase istirahat) dan dilakukan seleksi induk.
Pupuk susulan dilakukan dengan cara membuat parit sepanjang barisan berjarak 20 cm dari tanaman, dalamnya parit 15 cm kemudian pupuk dicampur dan ditutup dengan tanah.
Pupuk susulan kimia diberikan setiap bulan, sedangkan pupuk kandang diberikan setiap 3 bulan sekali. Pupuk susulan keempat kembali lagi seperti pupuk pertama, dan seterusnya.