Prinsip pengeringan adalah terjadinya penguapan air bahan (umbi bawang merah) ke udara karena perbedaan kandungan air antara udara dengan bahan yang dikeringkan.
Tujuannya untuk mengurangi kadar air bahan sampai batas terjadinya perkembangan mikroorganisme dan kegiatan enzimatis dapat menghambat atau terhentinya proses pembusukan.
Bawang merah dibersihkan serta diikat dalam bentuk ikatan beberapa rumpun, selanjutnya segera dikeringkan untuk menurunkan kadar airnya.
Baca juga: Manfaat dan Cara Membuat ZPT dari Bawang Merah dan Bawang Putih
Dalam keadaan kering, umbi bawang merah dapat terhindar dari kerusakan yang disebakan oleh cendawan dan bakteri pembusuk serta penyakit lainnya.
Pada umumnya proses pengeringan dengan cara penjemuran umbi bawang merah dilakukan selama 7 sampai 14 hari tergantung pada keadaan cuaca.
Beberapa perlakuan yang penting sebelum pejemuran, antara lain membersihkan tempat pengeringan, membuang tanah yang menempel pada bagian umbi dan menggabungkan ikatan kecil dengan cara mengikat 2 sampai 3 ikatan dengan tali bambu atau tali rafia.
Alas tempat penjemuran harus dalam keadaan bersih dan kering.