JAKARTA, KOMPAS.com - Benih adalah biji tanaman yang akan ditanam kembali. Pemilihan benih yang tepat akan menentukan hasil panen dari tanaman yang dibudidayakan.
Hal tersebut juga berlaku pada budidaya jagung. Penggunaan benih jagung yang tepat akan membuat tanaman tumbuh dengan baik dan produktivitasnya maksimal.
Ada beberapa jenis benih jagung yang beredar di kalangan petani. Namun, sebelum mengulas lebih jauh seputar jenis-jenis benih, tak ada salahnya jika kita mengetahui terlebih dahulu hal-hal penting dalam memilih benih jagung.
Baca juga: Simak, Ciri-ciri Benih Jagung Berkualitas
Menurut keterangan di Cybext Kementerian Pertanian, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan saat memilih benih jagung. Berikut penjelasannya.
Setidaknya ada tiga jenis benih jagung yang ditanam di Indonesia yaitu benih lokal, komposit, dan hibrida. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Benih lokal adalah jenis benih yang diproduksi petani dari hasil penanaman untuk konsumsi. Dari hasil penanaman tersebut, petani memiliki tanaman terbaik yang akan dijadikan sebagai benih.
Baca juga: Tips Menanam Jagung Hibrida agar Bertongkol Besar
Beberapa alasan petani menanam benih ini, antara lain;
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya