Permukaan bagian atas berwarna lebih tua daripada permukaan bagian bawah. Pertumbuhannya lebat, panjangnya bisa mencapai 7 sampai 10 cm dan lebarnya 3 sampai 5 cm.
Baca juga: Mengenal Karakteristik Daun Kari dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Daun mahkota dewa termasuk bagian pohon yang paling sering dipakai untuk pengobatan. Penyakit yang dapat disembuhkan dengan daun mahkota dewam antara lain lemah syahwat, disentri, alergi, dan tumor.
Bunga mahkota dewa merupakan bunga majemuk yang bersusun dalam kelompok 2 sampai 4 bunga. Warnanya putih, bentuknya seperti terompet kecil, baunya harum, dan tumbuh menyebar di batang atau ketiak daun.
Buah mahkota dewa merupakan ciri khas dari tanaman mahkota dewa. Bentuknya bulat seperti bola.
Ukurannya bervariasi, mulai dari sebesar bola pingpong sampai sebesar buah apel merah. Buah mahkota dewa terdiri dari kulit, daging, cangkang, dan biji. Saat masih muda, warnanya hiaju, setelah tua menjadi merah marun.
Baca juga: Manfaat Tanaman Kemunting atau Karamunting untuk Kesehatan
Dagingnya berwarna putih, begitu juga cangkangnya. Bijinya bulat, berwarna putih, dan sangat beracun.
Penampilannya tampak menawan dan merah menyala namun hati-hati, karena memakannya berarti harus bersiap-siap untuk setidaknya merasakan mabuk atau pusing. Buah ini mampu tumbuh cukup lebat.
Dalam pengobatan, bagian tanaman yang digunakan adalah batang, daun, dan buah. Manfaat mahkota dewa dalam pengobatan alternatif secara empiris telah terbukti berhasil mengobati berbagai macam penyakit berbahaya, seperti kanker, dan diabetes mellitus.
Kemudian, penyakit jantung, asam urat, gangguan ginjal, gangguan pada darah, lever, penyakit kulit (alergi), kolesterol, lemah syawat, disentri, wasir, rematik, darah tinggi, stroke, migrain dan sebagai obat untuk ketergantungan narkoba.