Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Menyimpan Kentang agar Tahan Lama

Kompas.com - 29/04/2023, 09:50 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kentang merupakan umbi-umbian yang sangat sering dikonsumsi oleh masyarakat. Umbi kentang dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan bahkan camilan. Seperti sup, perkedel, kentang goreng dan salad.

Kandungan karbohidrat dan seratnya yang tinggi, membuat perut kenyang lebih lama setelah mengkonsumsi umbi ini. Kentang merupakan umbi yang dapat disimpan dalam waktu yang cukup panjang.

Namun, cara penyimpanan kentang harus dilakukan dengan tepat agar kesegarannya tetap terjaga. Adapun cara menyimpan kentang agar tahan lama, seperti berikut.

Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Kentang yang Benar agar Produksi Optimal

1. Pisahkan kentang yang busuk

Sebelum melakukan penyimpanan, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu melakukan penyortiran. Kentang yang busuk ataupun akan busuk harus dipisahkan.

Pasalnya, bisa menular pada kentang yang masih sehat. Kentang yang terluka juga sebaiknya dipisahkan, karena akan berpotensi cepat busuk.

2. Periksa kulit kentang

Pastikan kulit kentang sehat, bersih dan mulus. Perhatikan dengan baik-baik terdapat bekas serangan hama penyakit pada kulit kentang. Jika ada, segera dipisahkan.

Ilustrasi mencuci sayuran kentangkropekk_pl Ilustrasi mencuci sayuran kentang

Gosok perlahan kulit kentang, jika tidak mudah terkelupas itu tandanya kentang sudah tua. Namun sebaliknya, jika mudah terkelupas, umbi kentang masih muda ketika dipanen, sehingga tidak akan tahan lama disimpan.

Baca juga: Cara Pembibitan Kentang di Air, Mudah dan Praktis

3. Bersihkan tanah yang menempel

Cara menyimpan kentang agar tahan lama selanjutnya yaitu dengan membersihkan tanah yang menempel. Tanah dapat menjadi tempat bakteri dan penyakit yang menyerang kentang. Bersihkan tanah yang menempel pada kentang dengan kain bekas.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau