Di sisi lain, daun kemangi layu juga bisa disebabkan oleh terlalu banyak air. Jika Anda menyiram tanaman kemangi secara berlebihan, daunnya akan menguning dan kemudian menjadi coklat dan layu karena akarnya tidak mendapatkan oksigen yang cukup dan tenggelam.
Tanaman kemangi juga akan mulai menghasilkan bunga kecil berwarna kuning.
Baca juga: Tips Menanam Cabai di Musim Kemarau agar Tidak Layu
Jika Anda merasa tanaman kemangi terlalu banyak disiram, biarkan tanah benar-benar kering sebelum disiram lagi. Untuk mengatasi masalah kelebihan air, pastikan Anda hanya menyiram kemangi saat tanahnya kering.
Bila Anda masih mengalami masalah dengan penyiraman yang berlebihan, periksa drainase pot. Anda dapat mencoba menambahkan lapisan drainase ke pot untuk membantu menghilangkan kelebihan air.
Tanaman kemangi rentan terhadap beberapa penyakit yang dapat menyebabkan daun layu seperti bulai, layu fusarium, busuk akar, dan bercak daun.
Salah satu penyakit yang menyerang tanaman kemangi adalah jamur berbulu halus atau bulai. Penyakit ini tumbuh subur pada kondisi lembap dan dapat menyebabkan daun kemangi menjadi kuning kemudian coklat sebelum akhirnya layu dan rontok dari tanaman.
Baca juga: Penyakit Moler atau Layu Fusarium Bawang Merah: Gejala dan Solusinya
Daun kemangi juga akan memiliki pertumbuhan kabur berwarna abu-abu ungu di bagian bawah.
Buang semua daun dan tanaman yang terkena dan musnahkan. Menyemprot tanaman kemangi dengan fungisida tidak dianjurkan.
Namun, setelah kemangi terserang penyakit bulai, tidak ada obatnya dan tanaman tersebut perlu dihancurkan.