Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Daun Kemangi Layu? Ini 7 Penyebab dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 02/05/2023, 10:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman kemangi.Shutterstock/pilipphoto Ilustrasi tanaman kemangi.

Di sisi lain, daun kemangi layu juga bisa disebabkan oleh terlalu banyak air. Jika Anda menyiram tanaman kemangi secara berlebihan, daunnya akan menguning dan kemudian menjadi coklat dan layu karena akarnya tidak mendapatkan oksigen yang cukup dan tenggelam.

Tanaman kemangi juga akan mulai menghasilkan bunga kecil berwarna kuning.

Baca juga: Tips Menanam Cabai di Musim Kemarau agar Tidak Layu

Jika Anda merasa tanaman kemangi terlalu banyak disiram, biarkan tanah benar-benar kering sebelum disiram lagi. Untuk mengatasi masalah kelebihan air, pastikan Anda hanya menyiram kemangi saat tanahnya kering.

Bila Anda masih mengalami masalah dengan penyiraman yang berlebihan, periksa drainase pot. Anda dapat mencoba menambahkan lapisan drainase ke pot untuk membantu menghilangkan kelebihan air.

2. Serangan penyakit

Tanaman kemangi rentan terhadap beberapa penyakit yang dapat menyebabkan daun layu seperti bulai, layu fusarium, busuk akar, dan bercak daun.

Salah satu penyakit yang menyerang tanaman kemangi adalah jamur berbulu halus atau bulai. Penyakit ini tumbuh subur pada kondisi lembap dan dapat menyebabkan daun kemangi menjadi kuning kemudian coklat sebelum akhirnya layu dan rontok dari tanaman.

Baca juga: Penyakit Moler atau Layu Fusarium Bawang Merah: Gejala dan Solusinya

Daun kemangi juga akan memiliki pertumbuhan kabur berwarna abu-abu ungu di bagian bawah.

Buang semua daun dan tanaman yang terkena dan musnahkan. Menyemprot tanaman kemangi dengan fungisida tidak dianjurkan.

Namun, setelah kemangi terserang penyakit bulai, tidak ada obatnya dan tanaman tersebut perlu dihancurkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com