Baca juga: Gejala Layu Fusarium Bawang Merah dan Cara Mengatasinya
Kutu daun dan tungau laba-laba adalah dua hama paling umum yang menyerang tanaman kemangi. Kedua hama ini suka menghisap getah tanaman kemangi yang akan menyebabkan daun terkulai, layu dan akhirnya mati.
Semprot tanaman dengan air untuk menghilangkannya. Anda juga dapat mencoba menggunakan sabun insektisida atau minyak nimba.
Tanaman pendamping kemangi juga dapat membantu mencegah hama.
Jika tanaman kemangi layu dan daunnya menguning, bisa jadi karena ditanam di pot yang terlalu kecil. Akar tanaman kemangi membutuhkan ruang untuk tumbuh dan jika menyempit, tanaman tidak akan mampu menyerap cukup air dan nutrisi sehingga daun kemangi menjadi layu.
Baca juga: Kenapa Tanaman Cabai Layu Saat Berbuah?
Solusi untuk masalah ini adalah dengan memindahkan tanaman kemangi ke dalam pot yang lebih besar. Disarankan menggunakan pot terakota, keramik, atau tanah liat yang lebarnya setidaknya 12 inci.
Hindari menanam kemangi dalam pot plastik atau logam karena bisa menjadi terlalu panas saat musim kemarau dan kemangi tidak suka jika akarnya terlalu panas. Pastikan pot baru memiliki lubang drainase di bagian bawah agar akar tidak tergenang air.
Saat tanaman kemangi berbunga, itu tanda akan berbiji dan daunnya akan mulai layu dan mati. Ini normal untuk herba tahunan seperti kemangi, tetapi jika Anda ingin tanaman kemangi tetap hidup, Anda perlu memangkas tanaman secara teratur.
Agar tanaman kemangi tidak berbunga, jepit ujung tanaman kemangi. Ini akan mendorong tanaman kemangi untuk menumbuhkan lebih banyak daun daripada bunga.
Baca juga: Gejala dan Cara Mengatasi Penyakit Layu Fusarium pada Cabai
Jika Anda tidak memotong bunganya, tanaman kemangi akan mengerahkan seluruh energinya untuk membuat biji dan daunnya akan menjadi layu kuning, dan akhirnya mati.