Solusi dari masalah ini adalah dengan memberikan waktu bagi tanaman kemangi untuk menyesuaikan diri dengan lokasi barunya. Anda dapat melakukan ini dengan membiasakan tanaman secara perlahan dengan lingkungan barunya.
Misalnya, jika Anda memindahkan tanaman kemangi ke luar ruangan, mulai dengan meletakkannya di tempat yang mendapat sinar matahari parsial selama seminggu dan kemudian memindahkannya ke tempat dengan paparan sinar matahari penuh.
Baca juga: Perbedaan Penyakit Layu Fusarium dan Layu Bakteri pada Tanaman Cabai
Jika Anda memindahkan kemangi ke dalam pot baru, pastikan potnya sedikit lebih besar dari pot lama dan tanahnya memiliki drainase yang baik. Terakhir, pastikan tanah tetap lembap secara konsisten.
Diperlukan waktu beberapa minggu untuk tanaman kemangi yang murung untuk pulih dari syok transplantasi, jadi bersabarlah dan jangan memupuk tanaman kemangi selama ini.
Cara terbaik untuk mencegah daun kemangi layu adalah dengan memberi perawatan yang tepat yang dibutuhkannya. Ini termasuk menanam kemangi di tanah yang berdrainase baik, menjaga tanah tetap lembab, dan memupuk tanaman kemangi.
Selain itu, Anda perlu memastikan tanaman kemangi memiliki cukup cahaya. Kemangi membutuhkan setidaknya enam jam sinar matahari sehari.
Baca juga: Mengenal Penyakit Layu pada Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya
Jika tanaman kemangi tidak mendapat cukup cahaya, daunnya akan mulai menguning dan kemudian coklat sebelum waktunya rontok.
Anda juga perlu melindungi tanaman kemangi dari suhu ekstrem. Kemangi adalah tanaman tropis dan tidak menyukai perubahan suhu yang tiba-tiba.
Jika daun kemangi layu, bisa jadi karena suhu turun secara tiba-tiba atau terlalu panas.