Jika tanaman kemangi sudah berbunga, Anda bisa memotongnya kembali untuk mendorong pertumbuhan baru. Potong kembali tanaman kemangi menjadi setengah ukurannya dan itu akan mulai menghasilkan daun baru dalam beberapa minggu.
Kemangi adalah tanaman tropis dan tidak menyukai perubahan suhu yang tiba-tiba. Jika daun kemangi layu, bisa jadi karena suhu turun secara tiba-tiba atau terlalu panas.
Saat terlalu dingin di luar, Anda akan melihat daun yang layu, melengkung, dan pinggiran berwarna coklat pada daun tanaman kemangi.
Baca juga: Kenali Gejala Layu Bakteri pada Cabai dan Cara Mengatasinya
Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu memastikan tanaman kemangi berada di lokasi yang suhunya stabil. Disarankan membawa tanaman kemangi ke dalam ruangan jika suhu akan turun di bawah 10 derajat celcius.
Suhu yang sangat panas juga dapat menyebabkan daun kemangi layu. Jika tanaman kemangi terkena sinar matahari langsung, daunnya bisa terbakar yang akan menyebabkannya menguning dan kemudian coklat sebelum akhirnya rontok dari tanaman.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu memastikan tanaman kemangi berada di lokasi yang tidak terkena sinar matahari langsung selama lebih dari enam jam sehari. Jika tanaman kemangi ada di dalam pot, Anda bisa mencoba memindahkannya ke tempat teduh, terutama saat cuaca panas ekstrem.
Juga, pastikan tanah tetap lembap secara konsisten. Pastikan untuk sering menyiram pada hari yang sangat panas. Kemangi air hal pertama di pagi hari sebelum matahari terlalu panas.
Baca juga: 3 Perbedaan Layu Fusarium dan Layu Bakteri pada Tanaman Cabai
Syok transplantasi adalah penyebab lain daun kemangi layu. Ini terjadi ketika tanaman kemangi dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain dan tanaman menjadi stres karena kondisi pertumbuhan yang baru.
Ini bisa terjadi jika Anda memindahkan tanaman kemangi ke dalam pot baru atau jika Anda memindahkannya ke luar ruangan. Ketika tanaman kemangi mengalami syok transplantasi, maka daunnya bisa layu.