Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Budidaya Brokoli Hijau agar Subur Sampai Panen

Kompas.com - 13/05/2023, 08:24 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Benih yang sudah disiapkan sebaiknya direndam dulu ke dalam air hangat (50°C) atau dalam larutan Previcur N sebanyak 1 CC/L selama 1 jam. Benih kemudian disebar secara merata pada bedengan persemaian yang telah disiapkan sebelumnya.

Lalu persemaian kembali ditutup dengan screen untuk menghindari serangan OPT. Pindahkan bibit yang berusia 7 sampai 8 hari ke dalam bumbunan daun pisang atau pot plastik dengan media yang sama yaitu tanah dan pupuk kandang steril.

Bibit siap ditanam di lahan setelah memiliki 4 sampai 5 helai daun atau berumur 3 hingga 4 minggu.

3. Persiapan lahan

Lahan yang sudah dipilih sebelumnya kemudian diolah dengan cara dicangkul sampai gembur. Kemudian dibuat lubang-lubang tanam dengan jarak tanam 70 cm (antar barisan) x 50 cm (dalam barisan) atau 60 cm x 40 cm.

Baca juga: Cara Menanam Brokoli di Pot, Bisa Dilakukan di Lahan Sempit

Ilustrasi brokoli, menanam brokoli. PIXABAY/ARTVERAU Ilustrasi brokoli, menanam brokoli.

Brokoli tumbuh di tanah asam, apabila pH tanah kurang dari 5,5 maka diperlukan pengapuran menggunakan kapur pertanian atau dolomit dengan dosis 1,5 ton per hektar 3 sampai 4 minggu sebelum tanam.

Proses pengapuran bisa dilakukan bersamaan dengan pengolahan lahan. Kapur tersebut disebar di atas permukaan tanah dan diaduk merata dengan cangkul.

4. Penanaman

Tahapan budidaya brokoli hijau berikutnya yaitu penanaman. Caranya cukup dengan meletakkan bibit brokoli pada lubang tanam yang sudah dibuat. Lalu tutup lubang tanam dengan tanah.

5. Pemupukan

Pemupukan perlu dilakukan agar brokoli tumbuh dengan subur. Adapun pupuk yang diberikan diantaranya adalah pupuk organik seperti pupuk kandang dan kompos serta pupuk buatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com