Sambil menunggu benih melon yang disemai, Anda dapat melakukan pengolahan lahan. Lahan dibersihkan dari rumput liar dan benda lain yang mengganggu.
Gemburkan lahan menggunakan cangkul dan buat bedengan ukuran 100 cm dengan tinggi 50 cm. Berikan pupuk kandang sebagai pupuk dasar dan aduk secara merata.
Plastik mulsa dipasang pada bedengan yang sudah jadi. Lakukan penguncian pada ujung dan samping mulsa, supaya mulsa tidak mudah lepas. Manfaat pemasangan mulsa sangat banyak seperti menghambat pertumbuhan gulma, menjaga kelembaban tanah, pupuk tidak mudah hilang dan menjaga ketersediaan air karena tidak mudah menguap.
Cara menanam melon madu sangat mudah. Buatlah lubang tanam pada mulsa dengan jarak tanam 40 x 40 cm atau 50 x 50 cm. Tanah yang masih menempel pada dibibit dibiarkan saja, supaya tanaman tidak mudah stres dan mati.
Baca juga: Cara Budidaya Melon Golden di Lahan Sempit
Masukan dua bibit melon madu dalam ke lubang tanam, kemudian tutup menggunakan tanah sampai pangkal batang.
Lakukan penyiraman menggunakan air secara teratur setiap pagi dan sore, terutama pada bibit yang baru pindah tanam. Penyemaian dapat dilakukan menggunakan sprinkler otomatis maupun disemprot manual menggunakan selang air.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya