JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kendala dalam budidaya cabai yaitu serangan hama dan penyakit tanaman. Apabila tidak ditangani dengan tepat, serangan organisme pengganggu tanaman tersebut bisa menyebabkan kerusakan parah hingga gagal panen.
Maka dari itu, petani perlu mengetahui langkah yang tepat untuk menanggulangi serangan hama maupun penyakit yang menyerang tanaman cabai. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (17/5/2023), berikut ini tips menanam cabai bebas hama dan penyakit.
Tanaman cabai sebenarnya bisa tumbuh dimana saja. Akan tetapi, pemilihan lahan yang sembarangan akan membuat tanaman tidak tumbuh dengan maksimal.
Baca juga: Cara Menanam Tanaman Cabai Organik agar Tumbuh Subur
Beberapa kriteria lahan budidaya cabai yang sesuai, seperti berikut:
Setelah mendapatkan lahan yang sesuai, langkah berikutnya yaitu mengolah lahan yang akan digunakan untuk menanam cabai. Kegiatan ini bertujuan agar tanaman remah atau gembur.
Langkah selanjutnya yaitu membuat bedengan dan saluran air agar tanaman tidak tergenang saat hujan.
Baca juga: Cara Mencegah dan Mengendalikan Serangan Phytophthora sp. Pada Cabai
Benih yang sehat dan pertumbuhannya baik menjadi salah satu kunci keberhasilan budidaya cabai. Benih yang sudah dipilih perlu disemai terlebih dahulu. Tujuannya agar benih bisa tumbuh seragam dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Penanaman cabai di lahan terbuka perlu diatur jaraknya. Tujuannya agar tanaman tidak saling berebut makanan, air, maupun sinar matahari.
Pindah tanam juga perlu dilakukan dengan hati-hati agar akar tanaman cabai yang masih muda tidak rusak.
Tips menanam cabai bebas hama dan penyakit lainnya yaitu memberikan pupuk dengan dosis seimbang dan sesuai kebutuhan tanaman. Secara umum, pemupukan tanaman cabai terbagi atas dua jenis yakni pemupukan dasar dan susulan.
Baca juga: Tips Aplikasi Pupuk Tunggal ZA ke Tanaman Cabai
Pemupukan dasar dilakukan bersama dengan pengolahan lahan. Sedangkan pemupukan susulan diberikan saat tanaman mulai tumbuh.
Pengendalian gulma, hama, maupun penyakit tetap perlu dilakukan agar tanaman tumbuh dengan sehat. Bisa dilakukan dengan melakukan pencegahan, pengendalian mekanis, biologi, hingga pengendalian kimiawi.
Pengendalian kimiawi hanya boleh dilakukan saat serangan mulai meluas dan berisiko menyebabkan kerugian besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya