Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengusir Tikus di Sawah Secara Alami, Bisa Pakai Kulit Durian

Kompas.com - 20/05/2023, 14:43 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

2. Kolang kaling

Selain singkong, kolang kaling juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami. Getah buah kolang kaling bisa membuat tikus merasa gatal.

Cara mengusir tikus di sawah secara alami cukup dengan mengupas buah kolang kaling, lalu dicacah. Kemudian, tempatkan di area yang sering dilalui tikus.

3. Buah maja

Maja merupakan salah satu buah yang dapat mengatasi serangan tikus. Caranya menggunakannya cukup dengan mencacah buah maja, kemudian tempatkan di area yang dilewati tikus.

Ilustrasi buah mengkudu. PIXABAY/BRAICO Ilustrasi buah mengkudu.

4. Mengkudu

Buah mengkudu terkenal dengan aromanya yang busuk. Aroma tidak sedap ini ternyata bisa membuat tikus terganggu.

Baca juga: 3 Pestisida Alami untuk Basmi Hama Tikus Sawah, Jengkol hingga Pepaya

Caranya dengan membelah buah mengkudu menjadi beberapa bagian. Kemudian, letakkan potongan buah mengkudu di tempat yang dilalui tikus.

5. Kulit durian

Selain memiliki aroma yang menyengat, kulit durian juga memiliki duri yang tajam. Duri tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan tikus.

Cara mengusir tikus menggunakan kulit durian sangat mudah. Cukup dengan meletakkan kulit durian di tempat yang dilalui tikus.

6. Tanaman yang memiliki duri

Cara mengusir tikus di sawah secara alami lainnya yaitu dengan memanfaatkan tanaman berduri, seperti pelepah pohon salak. Caranya, tangkai tanaman tersebut diletakkan di area yang dilalui tikus.

Jika tikus menginjak tanaman berduri tersebut, maka secara otomatis tikus akan menghindari area sawah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com