JAKARTA, KOMPAS.com - Kentang merupakan tanaman hortikultura yang penting karena memiliki nilai jual cukup tinggi. Meskipun demikian, untuk mendapatkan kentang bernilai jual tinggi, teknik budidayanya harus dilakukan dengan baik.
Salah satunya dengan memperhatikan syarat tumbuh kentang. Kesesuaian antara kondisi lingkungan dengan syarat tumbuh tanaman kentang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman ini.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut beberapa syarat pertumbuhan tanaman kentang yang harus dipenuhi.
Baca juga: Cara Menanam Kentang yang Benar agar Umbinya Besar
Tanaman kentang akan tumbuh dengan baik pada tanah ringan yang mengandung sedikit pasir namun tinggi bahan organik. Biasanya, tanaman kentang dikembangkan di lahan berlempung karena akan menghasilkan umbi kentang yang tinggi karbohidrat dan rasanya enak.
Sementara itu, ketinggian tempat yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman ini yaitu antara 800 sampai 1500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Jika ditanam di lahan dengan ketinggian di bawah 500 mdpl, pertumbuhan dan produktivitasnya tidak maksimal. Hal tersebut juga akan terjadi saat tanaman kentang ditanam pada ketinggian di atas 2000 mdpl.
Beberapa faktor iklim yang mempengaruhi pertumbuhan kentang antara lain suhu udara, curah hujan, kelembapan, sinar matahari, dan angin. Tanaman kentang memerlukan suhu yang dingin antara 15 sampai 22 derajat Celcius (optimumnya 18 hingga 20 derajat Celcius) dan kelembapan 80 sampai 90 persen.
Baca juga: Masukkan 8 Bahan Ini ke Lubang Tanam Kentang agar Buahnya Besar
Tanaman kentang juga membutuhkan air dalam jumlah banyak terutama saat memasuki fase pembungaan. Namun, apabila hujan lebat dan terus menerus, tanaman ini juga berisiko rusak.
Curah hujan yang ideal untuk pertumbuhan kentang antara 2000 sampai 3000 mm/tahun. Tanaman kentang juga memerlukan penyinaran matahari sekitar 60 hingga 80 persen untuk membantu proses fotosintesis.
Panjang hari atau lamanya penyinaran matahari juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Pada fase pembentukan umbi, tanaman kentang memerlukan hari pendek atau matahari bersinar kurang dari 10 jam perhari.
Namun saat pembentukan bunga, tanaman kentang memerlukan hari panjang (penyinaran 14 jam sehari).
Baca juga: Cara Memperbanyak Umbi Kentang
Tanaman kentang akan tumbuh dengan baik pada tanah dengan pH 5 sampai 5,5. Tanah yang asam akan membuat tanaman kekurangan unsur Mg keracunan Mn.
Selain itu, tanaman juga akan lebih mudah terserang nematoda. Sementara itu, Ph yang terlalu basa atau di atas 7, akan membuat tanaman keracunan unsur K dan umbinya mudah terkena penyakit kudis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.