JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak diantara kita yang mengira bahwa tikus hanya menyerang tanaman padi saja. Padahal, tikus juga bisa menyerang tanaman pangan lainnya, salah satunya jagung.
Pengendalian hama tikus pada tanaman jagung bisa dilakukan secara terpadu. Cara pengendalian ini dilakukan untuk mengurangi populasi hama secara tepat.
Strategi pengendalian tikus terpadu diprioritaskan di awal musim tanam dan harus dilakukan bersama-sama setra terkoordinir. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (24/5/2023), berikut ini cara agar tanaman jagung tidak dimakan tikus.
Baca juga: Cara Membasmi Hama Tikus Sawah Pakai Pestisida Nabati
Sanitasi habitat merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengendalikan populasi tikus di lahan jagung. Aktivitas ini meliputi pembersihan gulma, semak, tempat bersarang, dan habitat tikus.
Habitat tikus yang dimaksud yaitu batas perkampungan, tanggul irigasi, pematang, tanggul jalan, parit, hingga saluran irigasi. Pematang sawah sebaiknya dibuat tinggi dengan lebar kurang dari 30 cm.
Tujuannya untuk mengurangi tempat berkembang biak tikus. Dengan melakukan sanitasi habitat, maka tikus akan kehilangan tempat berlindung, tempat membuat sarang, dan pakan alternatif.
Sementara itu, sanitasi tanggul irigasi bertujuan untuk menghilangkan tempat tikus bersembunyi dan membuat sarang.
Baca juga: 3 Pestisida Alami untuk Basmi Hama Tikus Sawah, Jengkol hingga Pepaya
Pengemposan masal atau fumigasi juga bisa dilakukan untuk mengendalikan hama tikus pada tanaman jagung. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan serentak di awal tanam.